Reportase : A. Abdurrochim S. / Yani Sumiati. Editor In Chief : Hairuzaman.
SERANG – Harianexpose.com|
Masyarakat Desa Nambo Ilir, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, serentak menggelar unjuk rasa (Hnras) di halaman gedung Modern Cikande, pada Rabu (15/5/2024).
Dalam pantauan tim harianexpose.com terkait persoalan yang terjadi dipicu lantaran pihak Modern Cikande menolak bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) atas permohonan warga Nambo ilir. Kekerjasama itu dalam pengelolaan parkir tersebut dikelola langsung oleh pihak Bumdes Nambo Ilir, namun semua ini hanya impian belaka.
Dalam hal ini tim jurnalis harianexpose.com menghubungi kepada salah seorang Ketua Bundes Nambo Ilir, Cipta Mandiri, Rubil, didampingi koordinator lapangan dan sebagai anggota Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Nambo Ilir Goden di lokasi pihaknya berharap kepada Modern Cikande jika permohonan kerjasama dalam pengelolaan parkir tidak direspons.
Maka, jelas Metua BUMDES Nambo Ilir Rubi, pihaknya akan terus menggelar aksi damai ini sebelum tuntutan kita berhasil. Bahkan masyarakat Desa Nambo Ilir berharap agar yang mengelola parkir ruko Modern Cikande berharap harus pihak Bumdes Cipta Mandiri.
“Mengapa demikian dalam pengelolaan parkir ini semata-mata bukan untuk kepentingan sendiri maupun pribadi. Akan tetapi untuk kepentingan masyarakat umum khususnya warga Nambo ilir,” tegasnya.
Dalam pantauan tim jurnalis harianexpos.com ,saat unjuk rasa berlangsung, terpantau aman dan terkendali. Sejumlah pihak keamanan dari kepolisian Polsek Cikande, dengan sigap dan menjaga keberlangsungan aksi damai tersebut.
Bahkan tidak ada dari pihak aksi pun melakukan hal-hal yang anarkis. Hanya saja terjadi pemblokiran jalan utama yang menuju ke Modern Cikande , sempat beberapa jam mengalami macet total. Namun lalu lintas lancar-lancar saja.
