Serang, Harianexpose.com –
Pasca diterjang bencana alam badai tsunami di kawasan Pesisir Pantai Anyer Kabupaten Serang dan Carita, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada akhir tahun 2019 lalu, saat ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jendral Sumber Daya Air (SDA), Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian, tengah membangun sebuah mega proyek Pengaman Pantai.
Sementara itu, proyek Pengaman Pantai di kawasan Pesisir Anyer Kabupaten Serang dan Carita Kabupaten Pandeglang, itu dikerjakan oleh PT. Benteng Indo Raya. Sedangkan sebagai Konsultan Supervisi yakni PT. Ika Adya Perkasa.
Proyek dengan nomor kontrak : HK. 02.03/APBN/SP.II/2020 tersebut, bertujuan untuk menahan bibir pantai agar tidak tergerus akibat pengaruh abrasi badai tsunami.
Namun, hingga berita ini diturunkan, Harianexpose.com belum dapat mengkonfirmasi mega proyek itu kepada pihak pemenang tender yakni Pimpinan PT. Benteng Indo Raya maupun PT. Ika Adya Perkasa sebagai Konsultan Supervisi.
Pasca dihantam badai tsunami pada akhir Desember 2019 silam, pemukiman penduduk yang ada di kawasan pesisir Selat Sunda mulai dari Pantai Anyer Kabupaten Serang hingga Pantai Carita dan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten, menjadi porak-poranda. Kerusakan parah juga terjadi disepanjang bibir pantai Selat Sunda yang mengalami abrasi akibat tergerus oleh badai tsunami.
Laporan : Sudana (Reporter Serang).