Laporan : Jamin
(Reporter Harianexpose.com)
Tangerang, Harianexpose,com –
Tumpukan sampah tampak berceceran di sepanjang pinggir Kali Irigasi di Jalan Desa Gandaria , Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, terutama yang ke arah Rawawaluh, Sampah dibiarkan menumpuk hingga menghalangi jalan. Tak ayal lagi, warga sekitar pun mengeluh lantaran bau tak sedap ytang ditimbulkan dari timbunan sampah tersebut.
Ketua Pemuda Pancasila Ranting Gandaria, Narsa, pada Kamis (5/11), menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan sikap Kepala Desa Gandaria yang membiarkan sampah menumpuk dan berceceran di pinggir jalan. Sehingga sampah tumpukan tersebut membuat kotor Jalan. dan menimbulkan bau tak sedap, Padahal lokasinya berada persis dibelakang rumah angggota DPRD Kabupaten Tangerang, Supardi,
Narsa minta agar pihak Kepala Desa Gandaria dan pihak Kecamatan Mekar Baru segera membersihkan tumoukan sampah yang “menggunung” itu. Sehingga lingkungan Desa Gandaria dapat terjaga kebersihan dan kesehatan masyarakatnya. Sampah-sampah tersebut menimbulkan bau tak sedap. Terlihat berbagai macam jenis sampah. Baik yang organik maupun non organik.
Kondiai sampah semakin tercecer dan berantakan dimana-mana. Sebab, adanya kambing, ayam serta hewan lainnya yang mengacak-acak tumpukan sampah itu. Karena memakan sisa sampah yang ada dipinggir jalan tersebut.
Sejumlah pengendara kendaraan rida dua dan empat yang berlalu lalang tampak menghindari sampah-sampah yang berceceran. Tak jarang para pengendara kendaraan yang melintas menutup hidung lantaran bau aroma busuk menusuk hidung yang bersumber dari tumpukan sampah.
Sampah yang menumpuk dipinggir Jalan Irigasi, Desa Gandaria itu seharusnya sudah diangkut oleh pihak Kecamatan Mekar Baru. Namun, hingga berita ini diturunkan masih tetap dibiarkan okeh pihak petugas kebersihan Kecamatan Mekar Baru.
Salah seorang warga sekitar, Mahmud, mengungkapkan, sampah-sampah ini akibat ulah warga sekitar yang membuang secara sembarangan. Tak jarang warga sengaja melintas ke lokasi untuk membuang sampah di situ.
“Iya warga, terutama yang melintas kadang dari sepeda motor membuang sampah plastik. Kadang-kadang karung, kulit jeruk, sampah rumah tangga, sampah dapur, dan macam-macam lah,” ujar Mahmud.