Tangerang, Harianexpose.com –
Sejak resmi “bercerai” dari wilayah Kecanatan induknya Kronjo, sekitar tahun 2007 silam, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, tampak masih jalan ditempat. Sebab, tak banyak perubahan yang dinilai bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.
Hal itu ditegaskan Mantan Kepala Desa Cijeruk, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang, H. Sa’ad, ketika dikonfirmasi Harianexpose.com, Selasa (17/11).
Menurut ia, memang kita akui bahwa ada pembangunan infrastruktur di wilayah Kecamatan Mekar Baru seperti berdirinya stadion mini.
Celakanya, sambung Sa’ad lagi, pembangunan sarana stadion mini itu tidak terlalu menyentuh dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Kecamatan Mekar Baru, yang notabene mayoritas merupakan kalangan petani.
“Masyarakat di sini memang membutuhkan adanya stadion mini sebagai salah satu sarana olah raga. Tapi, lantaran masyarakat Kecamatan Mekar Baru adalah mayoritas bermata pencaharian sebagai petani, maka sejatinya mereka lebih membutuhkan infrastruktur waduk ketimbang fasilitas stadion mini tersebut, ” pungkasnya dengan nada berapi-api.
Sa’ad pun sangat menyayangkan kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang yang tidak memprioritaskan pembangunan waduk sebagai sumber mata air guna mengairi areal persawahan milik para petani.
“Padahal, masyarakat di Kecamatan Mekar Baru ini lebih membutuhkan waduk ketimbang stadion mini. Sebab, pembangunan waduk dinilai sangat mendesak lantaran petani butuh air, ” selorohnya. (Red/Hrz).
