Lebak, Harianexpose.com –
Banjir bandang yang terjadi di beberapa titik di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sebanyak 3 orang warga terseret arus sungai Cilangkahan. Sejauh ini, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, baru menemukan satu orang korban yang hanyut terseret derasnya arus sungai akibat banjir bandang, pada Minggu (6/12).
Sementara itu, titik-titik banjir terjadi di beberapa wilayah antara lain, Desa Katapang, Karang Pamindangan, dan Cisarap, Kecamatan Wanasalam. Tercatat sebanyak 153 rumah penduduk terendam banjir. Sedangkan di Desa Lebak Gedong, Kecamatan Lebak Gedong, tercatat 4 rumah warga rusak ringan.
Di wilayah Desa Karangnunggal dan Cirinten, Kecamatan Cirinten, tercatat sebanyak 13 rumah mengalami rusak berat dan 2 rumah warga rusak ringan. Sedangkan di Desa Pasir Haur, Kecamatan Cipanas, tercatat 1 rumah warga mengalami rusak sedang.
Menurut data BPBD Kabupaten Lebak, Minggu (6/12), menyebutkan, akibat bencana banjir di Kabupaten Lebak, tercatat sebanyak 12 kecamatan dan 27 desa terdampak. Sekitar 541 rumah terendan banjir, 11 rumah rusak ringan, 3 rumah rusak sedang dan 13 rumah warga mengalami rusak parah. Sebanyak 27 rumah rusak akibat terkena longsor
Akibat banjir di Kabupaten Lebak, BPBD juga mencatat, beberapa infrastruktur jalan amblas sepanjang 10 meter di ruas jalan Kecamatan Muncang-Leuwidamar Kp. Warunglame, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Muncang. Bangunan SD 1 Filial Kp. Sinarjaya, Desa Girigajabaya, Kecamatan Muncang, mengalami kerusakan. Jalan poros Desa Mekar manik, Kp. Sukamaju, Kecamatan Bojongmanik, amblas sepanjang 10 meter. Sementara jembatan gantung permanen di Desa Samgiang-Bolang, Kecamatan Malingping pilar tengah ambruk.
Kondisi ketinggian permukaan air Ciberang di Pos Pantau Jembatan Keong 500 Cm dengan status siaga 1. Sedangkan kondisi hulu sungai Ciberang, masih terpantau tinggi dan deras.
Banjir di Pandeglang
Bencana banjir bandang juga menerjang di Kabupaten Pandeglang, Banten. Di Kecamatan Cikeusik misalnya, ketinggian air hampir mencapai 2 meter. Sehingga banjir merendam pemukiman penduduk setempat. Banjir yang merendam Kecamatan Pagelaran, membuat air sungai menjadi meluap. Tak ayal, warga pun geger lantaran muncul seekor buaya di sebuah sungai.
Salah seorang warga Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, basah kuyup terendam banjir bandang, pada Minggu (6/12). (Foto : Istimewa).
Di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, tercatat ratusan hektare areal sawah terendam banjir. Akibatnya, tanaman padi di wilayah tersebut terancam mengalami fuso.
Laporan : Daud Sihombing / Budiana.
Editoe In Chief : Hairuzaman.