Serang Harianexpose.com –
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, kawasan pesisir Selat Sunda, Senin (21/12), masih tampak sepi arus kunjungan wisatawan. Kondisi ini mirip dengan perayaan Tahun Baru 2020 yang lalu. Hal itu dipicu oleh adanya badai tsunami yang menerjang kawasan pesisir pantai Anyer, Kabupaten Serang, sampai Sumur, Kabupaten Pandeglang, tahun 2019 silam.
Arus kunjungan wisatawan yang sepi itu akibat masyarakat merasa traumatik dengan adanya badai tsunami di pesisir Selat Sunda itu. Akibatnya, para pengusaha hotel dan restaurant menjadi merugi. Apalagi Tahun Baru 2021 ini, ditambah lagi dampak pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang tengah melanda Indonesia.
Badai Tsunami yang datang secara tiba-tiba dan sempat meluluh-lantakkan rumah-rumah penduduk dan bangunan lainnya di pesisir Selat Sunda pada 2019 silam itu, sampai saat ini masih membuat traumatik masyarakat dan para wisatawan yang akan merayakan pergantian tahun baru di kawasan pantai Anyer, Serang, dan Carita, Pandeglang.
Terkait dengan tragedi tsunami itu, Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jendral Sumber Daya Air Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian saat ini tengah membangun Proyek Pengaman Pantai Anyer-Carita Pasca Tsunami.
Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian itu telah menggelontorkan dana sebesar Rp.37.715.375.000.
Mega proyek Pengaman Pantai Anyer-Carita Pasca Tsunami itu saat ini tengah proses finishing. Sedangkan mega proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Benteng Indo Raya dan PT. Global Parasindo Jaya sebagai Konsultan Supervisi
Sementara itu, Public Affair PT. Benteng Indo Raya, Tjakra Ardi, S.Ip, ketika dikonfirmasi Harianexpose.com, baru-baru ini, mengatakan, saat ini Proyek Pengaman Pantai Anyer-Carita Pasca Tsunami tersebut tahap finishing dan hampir rampung dikerjakan. Hal itu sesuai dengan jadwal waktu yang diberikan oleh pihak pemerintah.
Ardi mengharapkan, dengan dibangunnya proyek Pengaman Pantai Anyer-Carita Pasca Tsunami tersebut akan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Laporan : Jakri Jakaria.
Editor In Chief : Hairuzaman