Penyanyi era 80-an yang terkenal lewat tembang “Tak Ingin Sendiri” tersebut bilang ini merupakan debutnya jadi seorang penulis. Kendati sebenarnya dia sudah lama sekali ingin membuat buku tersebut.
“Sebenarnya programnya sudah lama, sudah beberapa tahun cuma ada beban-beban bagaimana pun juga,” ucap perempuan berusia 59 tahun ini.
Ide membuat buku biografi tercetus karena selama ini orang cuma tahu Dian Piesesha sebagai penyanyi. Bagaimana masa kecil, remaja, hingga tumbuh di dunia hiburan jarang diketahui.
“Saya itu kan lebih banyak dari dulu menjaga privasi dalam kehidupan kecuali karya, nyanyi, pekerjaan baru ada. Jadi, mungkin orang juga perlu tahu siapa sih Dian Piesesha zaman kecil, remaja, waktu perjalanan ke Jakartanya seperti apa. Saya kan dari Bandung,” kata Dian Piesesha menerangkan.
Lewat buku tersebut, Dian ingin berbagi cerita dengan harapan bisa menginspirasi semua orang.
“Saya hanya ingin memberikan motivasi supaya semua orang bisa terinspirasi dalam menghadapi semua masalah atau kehidupan yang ruwet berat itu pasti ada jalan keluarnya,” ujar Dian Piesesha.
Kapan buku tersebut bakal dirilis, Dian Piesesha memastikan dalam waktu dekat.
Nama Dian Piesesha dikenal masyarakat Indonesia di industri musik Tanah Air sejak era 80-an dan 90-an. Dia mulai dikenal ketika membawakan lagu “Tak Ingin Sendiri” ciptaan musisi PancePondaag. (Red)
