Serang, Harianexpose.com –
Pemukiman warga di Kampung Siluwung, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, Banten, terendam banjir. Hujan deras pada Senin malam (9/8), merendam pemukiman penduduk di Kampung Siluwung, Desa Sukamanah, Kecamatan Baros.
Celakanya, hingga berita ini disitat Harianexpose.com, tidak ada aparatur Pemerintahan Kecamatan Baros dan Kepaka Desa Sukamanah, yang turun langsung untuk mengecek pembangunan saluran air yang mengakibatkan banjir dan merendam pemukiman warga.
Salah seorang warga Kampung Siluwung, Desa SSukamanah, Kecamatan Baros, Kabupaten Serang, yang tak mau disebut jati dirinya, mengatakan, anggaran dana desa tidak pernah ada untuk memperbaiki saluran irigasi yang sering mengakibatkan banjir. Karena itu, warga sangat kecewa. Padahal bencana banjir itu hampir satu bulan dua kali merendam pemukiman penduduk Kampung Siluwung, Desa Sukamanah.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Harianexpose.com, dilapangan, Senin (9/8), menyebutkan, ketinggian banjir itu mencapai sekitar 1 meter. Banjir yang merendam pemukiman itu tercatat kurang lebih puluhan rumah warga terdampak banjir
“Ini tidak ada kontrol sama sekali oleh Kades Sukamanah maupun Camat Baros, terhadap musibah banjir di wilayah kami. Karena itu, kami sangat kecewa sekali. Sebab, sama sekali tidak ada aparatur Pemerintahan Desa Sukamanah dan Kecamatan Baros yang turun ke lapangan,” katanya
Menurut Herman, mengenai data banjir di Kampung Siluwung agat segera diperbaiki saluran airnya. Sebab, saluran pembuangan air tidak pernah ada perbaikan.
Diduga kuat tidak adanya pengawas konsultan, maupun pelaksana dalam kegiatan peketjaan tersebut.
Herman selaku Ketua Lembaga KPK Independen, minta kepada pihak dinas terkait agar pekerjaan irigasi saluran air pembangunannya tepat sasaran dan sesuai denagn waktu yang telah ditentukan. (Tim).