Serang, Harianexpose.com –
Panen raya jagung hibrida Kelompok Tani (Poktan) Sinar Harapan di Desa Banjar Sari, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten, pada tahun ini merosot tajam, pada Minggu (22/8).
Hal itu dikatakan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Sinar Harapan Desa Banjar Sari, Fajri, pada Minggu (22/8). Menurut ia, panen jagung hibrida pada musim tanam tahun ini merosot tajam lantaran hanya menghasilkan 8 ton dalam rentang waktu selama empat bulan.
Padahal, sambung Fajri lagi, biasanya produksi jagung hibrida Poktan Sinar Harapan di Desa Banjar Sari, bisa mencapai sekitar 15 ton untuk satu kali panen.
“Panen jagung hibrida pada tahun ini menurun dari 15 ton sekarang hanya mencapai 4 ton saja. Sedangkan luas lahan pertanian sekitar 8 hektare,” tutur Fajri.
Petani jagung Hibrida di Desa Banjar Sari, Masduki, menambahhkan, untuk panen jagung hibrida kali ini agak menurun. Tidak seperti panen jagung hibrida pada tahun lalu. “Karena itu, para petani yang tergabung dalam Poktan Sinar Harapan minta kepada pihak Penyuluh Pertanian guna memberikan masukan,” bebernya.
Hadir dalam acara panen raya jagung hibrida di Desa Banjar Sari, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, itu antara lain, Pembina Poktan Sinar Harapan Desa Banjar Sari Saryo dan para anggota Poktan Sinar Harapan antara lain, Maseri, Nana, Muhit, H. Herdi dan Obit.
Reporter : Sudana
Editor In Chief : Hairuzaman