CILEGON, Harianexpose.com –
Tuntutan pihak SMPN untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) secara tatap muka harus divaksin sinovac. Hal itu guna mencegah Covid-19 oleh pemerintah pusat. Pelaksanaan vaksinasi massal di gedung SMP 4 Kecamatan Ciwandan, Cilegon Kota Cilegon, Selasa (5/10/2021).
Kepala SMPN 4 Ciwandan, Kota Cilegon, H. Agus Maryanto, mengatakan, peserta vaksinasi sinovac ini tercatat berjumlah sekitar 1.200 siswa dari lima sekolah yang ada di Ciwandan diantaranya SMPN 4, SMPN 11, SMPN 9. Adapun siswa yang divaksin dari kelas 7, 8 dan 9 yang usianya di atas 12 tahun’.
Agus menjelaskan, tujuan vaksinasi sinovac ini untuk menghindari dari wabah Covid-19 dan sebagai syarat belajar tatap muka (PTM) di ruang sekolah .
Adapun untuk kerjasama kegiatan vaksin dari tim medis Puskesmas Ciwandan dan Dinkes Kota Cilegon. Sedangkan untuk pengamanan dari Polsek Ciwandan, Polres Cilegon .
“Terkait pertanggung jawaban apabila Kejadian Ikut Paskah Imunisasi (KIPI) itu tanggung jawab dari Dinkes Kota Cilegon dan pihak sekolah hanya memfasilitasi sarana tempat,” paparnya.
Ia mengharapkan, para siswa setelah divaksin dapat sehat dan kuat heard immunity, jasmani dan rohani bisa belajar tatap muka (PTM) seperti, semula agar pembelajaran dapat efektif dan efesien.
Reportase : Babay S.
Editor In Chief : Hairuzaman.
