Ia menyebutkan jika pembelian kembali saham akan dilaksanakan dengan harga tertinggi Rp1.600 per saham. Buyback saham pun akan dilaksanakan perusahaan mulai tanggal 21 Oktober 2021 hingga 20 Januari 2022.
“Biaya yang timbul dari pembelian kembali adalah imbalan jasa atas transaksi pembelian saham di Bursa Efek Indonesia yaitu sekitar 0,20% dari nilai transaksi,” jelasnya.
Aksi buyback tidak mengakibatkan penurunan pendapatan dan tidak memberikan dampak atas biaya pembiayaan. Mengingat dana yang digunakan adalah dana internal yang berasal dari kegiatan operasional serta tidak terdapat perubahan atas proforma laba perseroan.
“Kami berharap buyback akan menstabilkan harga dalam kondisi pasar yang fluktuatif serta memberikan fleksibilitas bagi perussahaan dalam mengelola modal jangka panjang. Dimana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika ROTI memerlukan penambahan modal,” tutupnya.
Sebagai informasi, saat ini harga saham ROTi berada di posisi Rp.1.315 per saham. Jika dilihat dalam kurun waktu 6 bulan teerakhir saham ROTI memang mengalami pelemahan 195,00 atau 12,91% daro Rp.1.510 per saham pada 20 April 2021 lalu. (Hrz/Red).