SERANG, Harianexpose.com –
Untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah jajaran Korem 064/MY Bnaten, maka diperlukan pencegahan atau antisipasi untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa saja terjadi, kapanpun dan di manapun. Hal itu dikatakan oleh Danrem 064/MY Banten, Brigjen TNI Yunianto, S.Sos, M.M, dalam amanatnya pada acara pembukaan latihan penanggulangan bencana alam di wilayah Korem 064/MY tahun 2021 yang digelar di GOR Maulana Yusuf No.9 Kota Serang, Selasa (23/11/2021).
Dalam amanatnya Danrem 064/MY, Brigjen TNI Yunianto, yang dibacakan oleh Kasrem 064/MY, Kolonel Inf Hardian Achmadi, menyatakan, latihan penanggulangan bencana alam di wilayah Korem 064/MY ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan satuan Jajaran Korem 064/MY dan unsur wilayah dalam rangka menanggulangi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi di wilayah Korem 064/MY. Termasuk menyiapkan dan menyiagakan sarana/prasarana yang dibutuhkan guna mengantisipasi terjadinya bencana alam.
Diketahui, bencana alam merupakan suatu peristiwa luar biasa yang berpotensi menimbulkan kerugian bagi kita semua. Baik itu harta benda maupun jiwa. Karena itu, dalam penanganannya diperlukan langkah-langkah yang tepat dan terintegrasi. Sehingga dapat tertangani dengan optimal, baik pada saat maupun pasca terjadinya bencana
“Secara geografis potensi terjadinya bencana alam di tanah air, khususnya di wilayah Banten relatif tinggi. Untuk itu seluruh satuan kewilayahan Jajaran Korem 064/MY harus selalu siap siaga, berperan aktif dalam membantu masyarakat yang tertimpa bencana alam,” tandasnya.
Hal ini sejalan dengan Undang Undang No 34 tahun 2014 tentang TNI pasal 7 ayat 2, yaitu, Operasi Militer Selain Perang (OMSP) diantaranya, membantu pemerintahan daerah, membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan, serta membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan
Dalam rangka menunjang tugas itu, maka satuan Korem 064/MY bersama jajarannya perlu kesiapan personil, material dan latihan penanggulangan bencana alam agar memahami dan mampu melaksanakan prosedur kerja hubungan komando dalam perencanaan operasi penanggulangan bencana alam. Untuk memahami prosedur dan sasaran-sasaran tersebut, para personil akan dibekali beberapa materi latihan yang meliputi teori dan praktek
Sebelum mengakhiri amanatnya Danrem memerintahkan kepada personil yang mengikuti latihan. “Berlatihlah dengan semangat, pedomani protap yang sudah dilatihkan, ikuti prosedur, patuhi instruksi dari pelatih dan pembimbing. Untuk penyelenggara, saya perintahkan perhatikan faktor keamanan dalam pelaksanaan latihan, baik personil maupun materiil dan latihkan dengan benar hal-hal yang memang harus dilakukan pada saat penanggulangan bencana. Manfaatkan waktu yang singkat ini serta tingkatkan kemampuan kita bersama dalam menghadapi setiap kemungkinan bencana yang terjadi di wilayah ini “ Pesan Danrem. (Hr/Red).