Nana Suryana : “Minim Sarana dan Prasarana, Anggaran BPBD Banten Minta Ditambah”

KOTA SERANG, Harianexpose.com

Saat ini sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten, terbilang masih sangat minim. Sehingga tidak biaa mengakomodir semua kebutuhan setiap kecamatan di kabupaten/kota yang ada di wilayah Provinsi Banten jika terjadi bencana. Pasalnya, sampai saat ini anggaran yang dimiliki oleh BPBD Provinsi Banten terbilang masih kecil.

Hal itu ditegaskan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten, Nana Suryana, ST, M.Si, ketika memberikan materi mengenai penguatan mitigasi bencana di Aula Kantor Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, pada Selasa (23/11/2021).

Tampak hadir dalam acara itu Camat Curug, Ahnad Nuri, SH, M.Si, Anggota DPRD dari Komisi V Provinsi Banten, Heri Handoko, dan para peserta dari unsur Forkopimcam Curug, Taktakan dan Cipocok Jaya. Hadir pula sebagai peserta unsur Tagana, Relawan Siaga Bencana, Karang Taruna dan yang lainnya.

“Jadi tolong pak dewan, untuk tahun anggaran 2022 yang akan datang agar anggaran untuk BPBD Provinsi Banten ditambah lagi untuk melengkapi kebutuhan  sarana dan  prasarana. Sehingga diharapkan jika terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, tsunami dan sebagainya, nantinya pihak BPBD Provinsi Banten bisa mengakomodir semua kebutuhan sarana dan prasarana tersebut,” tandasnya

Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Provinsi Banten, Heri Handoko, mengungkapkan, pihaknya akan berupaya agar anggaran untuk BPBD Provinsi Banten untuk ke depan supaya ditambah lagi. Sebab, seperti kegiatan sosialisasi penguatan mitigasi bencana ini dinilai sangat penting. Bahkan, wilayah Banten sangat rentan terjadinya bencana alam seperti, tsunami, tanah longsor, banjir dan bencana alam lainnya.

Heri menuturkan, diharapkan dalam penanganan kebencanaan tidak ada lagi ego sektoral. Contoh kasus seperti terjadi ketika mengatasi masalah virus Corona, Dimana pihak kepolisian, TNI dan yang lainnya berjalan masing-masing. Sehingga sulit untuk mengukur capaian target yang telah dilaksanakan.

“Saya berharap tidak ada lagi ego sektoral dalam mengatasi masalah kebencanaan. Misalnya, cukup pihak kecamatan yang mengkoordinir untuk penanganan masalah kebencanaan,” bebernya.

Reportase : Ahmadin.

Editor In Chief : Hairuzaman

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top