Serang, Harianexpose.com –
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Serang Raya (Unsera), sangat menyayangkan statment Koordinator Daerah BEM NUS Banten, terkait sikapnya yang mengecam aksi buruh yang memperjuangkan kenaikan Upah Minimun Provinsi (UMP) ketika melakukan aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan buruh di KP3B, pada Rabu (22/12/2021) lalu.
Ega Setiyawan menilai statment yang dilakukan oleh Korda BEM NUS Banten, dinilai sangat berlebihan dan terkesan menyakiti hati buruh yang dalam hal ini memperjuangkan haknya di Provinsi Banten.
“Seharusnya mahasiswa memberikan kajian strategisnya untuk membantu menyelesaikan polemik terkait kenaikan UMP Banten ini dan memberikan solusi atas tuntutan para buruh,” kata Ega Setiyawan, di Sekretariat Unsera, Minggu (26/12/2021).
“Ribuan buruh hanya memperjuangkan haknya sebagai buruh untuk kesejahteraan kaum buruh. Bukan untuk memperkaya dirinya sendiri. Kaum buruh hanya meminta kenaikan UMP untuk tahun 2022 yang dirasa layak mereka dapatkan sebagai kaum buruh,” tambahnya.
Apalagi beberapa kampus yang ada di Banten yang tergabung dalam Aliansi BEM NUS Banten tidak tahu-menahu persoalan statment yang dilakukan sepihak oleh Korda BEM NUS Banten yang tidak melibatkan kampus-kampus yang tergabung dalam aliansi.
“Artinya, tindakan yang dilakukan oleh Korda BEM NUS Banten sangat tidak relevan. Ada apakah sebenarnya dengan Korda BEM NUS Banten dengan pemerintah Provinsi Banten hari ini,” bebernya dengan nada tanya.
“Bagi saya sikap Korda BEM NUS Banten hanya akan memicu permasalahan baru dan tidak menyelesaikan persoalan buruh dan hanya akan memicu kemarahan besar dari pihak buruh Karena statment dari Korda BEM NUS Banten yang mengecam aksi buruh,” ungkap Ega.
“Kendati BEM Unsera tergabung dalam aliansi BEM Nusantara, akan tetapi dalam hal ini saya punya pandangan yang lain,” imbuhnya.
Menurut Ega, idealnya statment dari Korda BEM NUS Banten seharusnya menyejukkan dan tidak memperkeruh situasi yang terjadi pasca aksi buruh yang dilakukan di KP3B..
Reportase : Suprani.
Editor In Chief : Hairuzaman.