Penyaluran Program BPNT di Desa Bojong Rangkas Tersendat

BOGOR, Harianexpose com  –

Pasca adanya Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sungguh menjadi dinamika dan gaduh di kalangan masyarakat bawah. Mulai dari yang dapat BPNT dan yang tidak dapat sampai rebutan ingin menjadi penyalur komoditi BOnT kendati bukan bidangnya.

Pasca pencairan program BPNT di Desa Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ada keterlambatan sembako kepada agen. Tak ayal lagi, akibatnya warga kesal atas lambatnya penyaluran BPNT, pada Jum’at (24/12/21).

Beberapa warga saat ditemui sangat kecewa dan tidak ingin disebutkan atas penyaluran BPNT yang tidak sesuai dengan harapan warga. Padahal sudah ada edaran dari Kemensos Nomor : 5370/61/BS.01/12/2021 Perihal Penyaluran Program Sembako BPNT PPKM melalui tunai.

Ketika  dikonfirmasi awak media, Agen E-warung milik Pupu, pihaknya membenarkan untuk pembagian sembako saat ini memang ada keterlambatan penyaluran komoditi BPNT. Karena penyalur kemungkinan kekurangan stock bahan baku komoditi. Seharusnya jika kondisi seperti ini baiknya KPM diberikan secara tunai. Namun bagaimana lagi lantaran beras sudah dikirim penyalur

Reportase : Sudana Sukanta.

Editor In Chief : Hairuzaman.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top