Cilegon, Harianexpose.com –
Isu akan adanya hak interpelasi terkait kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Cilegon, Heldy – Sanuji yang berkembang di masyarakat oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon terhadap pemerintahan membuat Ketua DPC Pengusaha Mikro Kecil Menengah-Prima Indonesia (PMKM-PI) Kota Cilegon, Toto Liswanto, angkat suara. Toto menanyakan atas dasar apa DPRD Cilegon akan melakukan hak interpelasi terhadap Pemerintahan Helldy-Sanuji. Ia pun menduga bahwa hal itu di dasarkan atas kepentingan dan birahi politik, bukan untuk kepentingan masyarakat.
“Terkai wacana hak interpelasi kepada Walikota Cilegon Helldy Agustian dan Sanuji, Toto tidak setuju dengan adanya hal itu. Karena dianggap tidak pro rakyat. Toto menilai bahwa Walikota Cilegon saat ini peduli dengan para pelaku UMKM yaitu, dengan memberikan bantuan modal 0% tanpa bunga sama sekali. Ini sejarah di Indonesia dan mungkin tidak ada program yang pro rakyat seperti ini,” tandasnya pada Sabtu (15/01/2022).
Toto menjelaskan, Walikota Cilegon juga dinilai berhasil menjalankan program kerja lainnya seperti, menaikkan honor RT/RW, guru, bahkan mengelola sampah menjadi energi listrik yang bekerja sama dengan PT. Indonesia Power yang semula tidak ada nilainya sekarang menjadi bermanfaat. Disisi lain banyak pemerintah kota-kota yang datang untuk belajar ke Cilegon lantaran keberhasilannya dalam memimpin Cilegon yang waktunya masih prematur ini,” katanya.
“Urgensinya apa saat ini banyak program yang sudah dijalankan. Apalagi apa yang mau dituntut. KCS sudah berjalan, dari UMKM dan beasiswa. Bahkan, pengangguran di Cilegon menurun drastis dari sebelumnya. Inilah sejatinya sebuah prestasi yang harus dibanggakan oleh masyarakat Cilegon”. bebernya.
Reportase : Babay S.
Editor In Chief : Hairuzaman.