Kota Setang, Harianexpose.com –
Perkumpulan Solidaritas Aktifis Peduli Kemanusiaan (PSAPK) Provinsi Banten, menberikan santunan kepada anak-anak yatim. Acara itu dilaksanakan pada Senin (1/3/2022), bertempat di Kp. Puyuh Koneng RT.02/05 Desa Kencana Harapan, Kecamatan Lebak Wangi, Kabupaten Serangz Provinsi Banten.
Tampak hadir dalam acara tersebut antara lain, Kepala Desa, unsur Muspika Lebak wangi, Babinsa, Bbabinkamtibmas Kecamatan Lebak wangi serta tokoh masyarakat Kp. Puyuh Koneng.dan segenap para pengurus serta anggota perkumpulan.
Menurut Pendiri PSAPK Banten, Nahrawi, kegiatan PSAPK Banten ini tentunya bisa membantu untuk meringankan beban kehidupan bagi anak-anak yatim .”Kami merasa bangga atas terlaksananya kegiatan ini lantaran bisa berjalan dengan lancar,” bebernya.
Nahrawi menjelaskan, organisasi ini adalah salah satu wadah untuk menyatukan keyakinan dan merapatkan barisan guna mengedepankan rasa empati dan peduli pada sesama. Dimana pun kita berada, tidak melihat suku, ras dan agama. Kita bersatu, satu Indonesia dan NKRI harga mati.
Ia mengungkapkan, semoga hikmah dan keberkahan selalu menyertai kita semua serta syafa’at dan bimbingan Rasulullah SAW selalu menjadi pedoman hidup kita. Semoga organisasi kita ini selalu eksis dalam kegiatan bhakti sosial lainnya. “Diharapkan wadah PSAPK untuk ke depan bisa selalu solid dan lebih maju,” tandasnya.
Selaku Penasehat PSAPK Banten, Armin, menambakan, dengan digelarnya santunan terhadap anak-anak yatim ini mudah-mudahan ke depannya akan lebih besar dan meriah lagi. Namun, dengan waktu yang sangat sempit ini, alhamdulilah bisa terlaksana dengan sukses dan lancar.
Menurut Armin, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua anggota panitia yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini..
Sementara itu, Ketua Umum PSAPK Banten, Roni Saputra, menuturkanx diharapkan ke depan perkumpulan ini bisa lebih menjaga marwah lembaga ini dan saling besinergi dengan lembaga pemerintahan. Sehingga bisa saling bekerjasama dengan baik guna mengawal pembangunan khususnya di wilayah Provinsi Banten.
Reportase : Hendra.
Editor In Chief : Hairuzaman.
