Kota Serang, Harianexpose.com –
Banjir besar sepanjang sejarah yang melanda Kota Serang, Provinsi Banten, pada Selasa (1/3/2022) pekan yang lalu. di sejumlah titik lokasi bukan hanya memporak-porandakan pemukiman penduduk. Akan tetapi, termasuk menelan korban jiwa serta beberapa rumah warga yang hanyut akibat terseret derasnya air Sungai Cibanten.
Hal itu terjadi lantaran daya tampung Bendungan Sindangheula hanya mampu menampung debit air sebanyak 9 juta meter kubik. Sementara, akibat curah hujan yang tinggi dan terus-menerus, debit air hingga mencapai 11 juta meter kubik. Tak pelak, akibatnya air Bendungan SIndangheula pun akihirnya dialirkan ke Sungai Cibanten. Celakanya, Sungai Cibanten tak mampu menampung debit air yang begitu besar. SehIngga air Sungai Cibanten meluap hingga merendam pemukiman warga di sejumlah titik di wilayah Kota Serang.
Adalah Abah Mail, 77 tahun, warga Lingkungan Kendal RT.009/RW.003 Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, ini merupakan salah satu warga korban banjir. Celakanya, sejauh ini Abah Mail belum mendapatkan bantuan apa pun dari Pemerintah Kota Serang maupun instansi terkait lainnya.
Ketika ditemui awak media, di Alun-Alun Kota Serang, Kamis (10/3/2022), Abah Mail, menuturkan, sejak rumahnya berantakan lantaran diterjang bencana banjir pekan silam, hingga kini belum memdapatkan bantuan dari siapa pun, termasuk dari Pemerintah Kota Serang.
“Saya belum dapat bantuan dari siapa pun, termasuk dari pemerintah Kota Setang dan Provinsi Banten. Padahal rumah saya berantakan akibat diterjang banjir bandang,” keluh kakek tua renta ini dengan mata berkaca-kaca.
Karena itu, Abah Mail berharap kepada pihak Pemerintah Kota Serang, agar segera membantu untuk meringankan beban warga korban banjor di Lingkungan Kendal, Kelurahan Margaluyu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, termasuk Abah Mail
Saat ini kakek tua renta ini terlunta-lunta di sekitar Alun-Alun Kota Serang. Sejauh ini hingga berita ini dilansir Harianexpose.com, belum ada tanggapan dati Lurah Margaluyu. Kecamatan, Kota Serang, Arfa’i.
Reportase : Suhartini.
Editor In Chief : Hairuzaman.