Reportase : Suprani – Editor In Chief : Hairuzaman.
BANDUNG, Harianexpose.com –
Viralnya video statmemt Ketua DPP KNPI, Haris Pertama di Media Sosial Tiktok, yang mengatakan bahwa Airlangga Hartarto adalah pemecah KNPI dan Calon Presiden Odong-Odong, mendapatkan tanggapan dari berbagai kalangan, baik tokoh Pemuda dan Tokoh Jawa Barat, yang pernah menjadi Pengurus KNPI di Kabupaten dan Kota atau Provinsi Jawa Barat.
Tanggapan datang dari salah satu Tokoh Muda Jawa Barat yang juga pernah, duduk di KNPI baik di tingkat Provinsi Jawa Barat dan tingkat Nasional atau Dewan Pimpinan Pusat yaitu Kang Rahmat Sulaiman yang juga Ketua Dewan Etik dan Mahkamah Organisasi DPP IWO Indonesia.
Menurut Kang Rahmat Sulaiman, Selasa (26/07/2022), Haris Pertama tidak layak sebagai Ketua KNPI dan Tokoh Pemuda Nasional mengucapkan kata-kata seperti orang yang tidak berpendidikan dan apa korelasinya Haris Pertama mengucapkan kalimat yang tendensius pada Airlangga Hartarto.
Masih menurut Kang Rahmat, kami selaku Tokoh Muda Jawa Barat dan sebagai Dewan Etik dan Mahkamah Organisasi IWO Indonesia, akan melakukan upaya hukum atas ucapan saudara Haris Pertama yang tanpa hak telah mengajak orang untuk menyerang atau membuat serangan umum pada Airlangga Hartarto, sesuai dengan ucapan Haris Pertama pada Pelantikan DPP KNPI di Yogyakarta,” tandasnya.
“Apa yang disampaikan Haris Pertama itu sudah melanggar UU ITE Nomor 19 Tahun 2016. Karena videonya sudah beredar luas di media sosial dan terkait hal itu Haris Pertama harus di proses secara hukum,” terangnya.