Ketua FSTPD Jabar Minta Ojol Tak Perlu Pakai Aplikasi My Pertamina Saat Isi Pertalite

Reportase : A. Abdurrochim S. / Yani Sumiati – Editor In Chief : Hairuzaman.

BANDUNG, Harianexpose.com –

Ketua Federasi Serikat Pekerja Transport Daratan – Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia AGN (FSPTD-KSPSI ATUC), Achmad Ilyas Prayogi, yang juga Ketua Koperasi Bumo Sejahtera Jawa Barat, Ketua Perisai BPJSTK Bumo Sejahtera dan Ketua Umum Komunitas Bass Jabar, ketika dikonfirmasi Harianexpose.com, menegaskan, pengendara sepeda motor tidak perlu menggunakan Aplikasi My Pertamina saat mengisi BBM, Aplikasi ini hanya diperuntukkan bagi roda empat.

Hal ini dikatakan Ilyas, usai kopdar dengan beberapa komunitas transportasi daratan rekan-rekan ojol Kabupaten Bandung, Jawa Barat, di kediamannya di Jl. Bojongkunci No.9 Bandung, pada Sabtu (30/7/2022.

Ketua FSTPD Provinsi Jawa Barat, Achmad Ilyas Prayogi. (Foto ; Istinewa).

Menurut Ilyas, hal itu perlu disampaikan lantaran para driver ojol ini bersifat kritikal dalam melaksanakan pekerjaannya. Sehingga informasi kecil perlu segera disampaikan. Mengingat apapun bentuknya informasi terhadap ojol dianggap kritis dan harus segera mendapat info yang sebenarnya agar tidak menjadi polemik.

Begitu pula pada hari yang sama di tempat berbeda, imbuh Ilyas, informasi yang didapatkan dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, menyebut pengendara sepeda motor tak perlu menggunakan aplikasi MyPertamina saat hendak mengisi Pertalite di SPBU.

Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah, mengatakan, penerapan aplikasi MyPertamina untuk membeli BBM bersubsidi hanya diperuntukkan bagi kendaraan roda empat. Sehingga pengendara sepeda motor masih bisa membeli Pertalite seperti biasanya.

“Ini hanya berlaku untuk kendaraan roda empat, kalau sepeda motor langsung saja beli tidak perlu daftar lagi,” kata Elly di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/7/222).

Menurut ia, kendaraan roda empat pun tidak mesti mengunduh My Pertamina. Hanya saja, kendaraan roda empat harus melakukan pendaftaran ke laman subsidi tepat my pertamina.id untuk pembelian Pertalite atau Solar.

“Roda empat hanya mendaftar tidak perlu instal aplikasi di web subsidi tepat my pertamina.id. Pindainya pakai barcode,” kata dia.

Dia menjelaskan, penerapan kebijakan baru itu dilakukan agar penyaluran BBM bersubsidi bisa tepat sasaran. Seperti diketahui Pertalite dan Solar merupakan BBM yang mendapatkan subsidi dari pemerintah.

Adapun Pertamina bakal menguji coba kebijakan pembelian BBM baru itu di empat kota di Jawa Barat. Empat kota itu antara lain, Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, menjelaskan, hal tersebut merupakan upaya memenuhi kebutuhan energi yang terjangkau bagi masyarakat. Sehingga BBM bersubsidi perlu disalurkan dengan tepat sasaran dan tepat kuota.

“Perihal pembayaran masih sama dengan transaksi seperti biasa. Masyarakat memiliki banyak opsi, mulai dari pembayaran tunai (uang cash), kartu kredit atau debit maupun pilihan non tunai lainnya, tidak terbatas hanya menggunakan My Pertamina,” kata Eko.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top