Tak Tepat Sasaran, Orang Mampu dan Baru Beli Mobil Dapat Bantuan Pemkot Cilegon

Reportase : Tri Budi – Editor In Chief : Hairuzaman.

Cilegon, Harianexpose.com

Program Bantuan Sosial (Bansos) dari pemerintah pusat maupun Pemkot Cilegon, diduga kuat tidak tepat sasaran. Pasalnya, banyak warga penerima manfaat yang sudah pindah tempat tinggal, meninggal dunia serta sudah layak atau mampu masih bisa menikmati bantuan sosial yang diperuntukan bagi warga miskin tersebut.

Ada beberapa program Bansos yang diberikan seperti, program PKH, BPNT, PBI, dan program Bantuan Sosial BLT-BBM yang baru saja dikucurkan oleh pemerintah.

Seperti yang diungkapkan salah satu warga yang enggan disebut namanya, banyak warga yang berada di wilayah Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, yang masih mendapatkan Bansos dari Pemerintah Kota Cilegon maupun pusat. Padahal warga tersebut sudah layak atau sudah mampu.

“Banyak mas disini mah yang tidak tepat sasaran. Padahal orang itu udah pada mampu, ada yang baru saja beli mobil, tapi masih dapat bantuan,” ungkapnya. Kamis (15/9/2022(.

Masih kata dia, banyak juga warga yang sudah pindah domisili atau tempat tinggal di wilayah Kabupaten Serang, masih mendapatkan program bantuan sosial dari Pemerintah Kota Cilegon.

“Hampir puluhan yang sudah saya data, itu orangnya sudah pada tinggalnya di wilayah Cilodan Baru, Kabupaten Serang, tapi masih saja dapat bantuan, Padahal sudah saya laporkan pada pihak Kelurahan Gunung Sugih, tapi setiap bantuan cair masih muncul saja datanya,” keluhnya.

Ia juga merasa kasihan ada beberapa warga yang seharusnya layak dibantu oleh pemerintah, namun hingga saat ini belum tersentuh oleh program bantuan sosial tersebut.

“Memang ada salah satu warga yang tinggal di lahan perusahaan, dan orang itu menurut saya perlu dibantu. Akan tetapi hingga sekarang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah Kota Cilegon,” ucapnya.d

Ketika konfirmasi Lurah Gunung Sugih Kota Cilegon, Rustam. mengakui bantuan sosial pada warganya sudah cair. Namun, dirinya tidak mengetahui warga yang sudah pindah atau yang sudah meninggal dunia. Namun, sudah pernah diajukan kepada pihak terkait untuk secepatnya mencoret bantuan bagi warga yang sudah mampu.

“Kalau PKH ini ada saja satu dua mah, Adapun tentang PKH bantuan sosial untuk masyarakat dimana pun pasti saja ada yang protes. Karena masih datanya data lama yang keluar. Kita pun sudah mengupayakan pergantian menggunakan berita acara belum ada realisasinya tergantikan. Tapi pengajuannya sudah tinggal menunggu. Kalau masalah yang meninggal, yang pindah saya kurang tahu,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan Kepala Dinas Sosial Kota Cilegon, belum bisa dikonfirmasi karena sedang rapat luar.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top