Reportase : Sukri : Editor In Chief : Hairuzaman.
Pandeglang, Harianexpose.com –
Ditemukan mayat terapung di aliran sungai Cilemer di perbatasan antara Kampung Sukawali,vDesa Tegalpapak, Kecamatan Pagelaran dan Kampung Jengkol, Desa Cibungur, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Pandeglang, pada Jum’at (23/09/22).
Menurut keterangan saksi, Sarka (35), dan Sariman (32) sekitar pukul 05.30 WIB, saat hendak mau memgambil perangkap udang di sungai Cilemer, mereka melihat sosok mayat mengambang yang kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke Ketua Rukun Tetangga (RT), Jari.
“Begitu saya melihat ada mayat, saya panik pak. Saya langsung kembali dan menghubungi warga dan Pak RT,” ungkap Sarka.
Tak berselang lama, Anggota Koramil dan Polsek Patia bersama Aparat Desa Cibungur datang ke TKP penemuan mayat dan langsung mengamankan lokasi sekitar untuk menunggu Tim Inafis Polres Pandeglang dan tim medis Puskesmas Perdana.
Hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Pandeglang dan tim medis Puskesmas Perdana tidak ditemukan bekas luka atau penganiayaan dan juga tidak ditemukannya kartu Identitas (KTP)
“Mayat yang ditemukan mengenakan baju kemeja warna biru tua dan celana pendek di atas lutut warna biru memakai sandal jepit warna merah yang di simpan di sikut lengan sebelah kiri, ” ungkap salah seorang Tim Inafis.
Selain itu, tanda-tanda fisik lainnya seperti tinggi badan 150 cm, rambut hitam beruban dan terdapat benjolan kecil (kutil) di depan samping telinga kanan.
Sementara itu, Anggota Koramil 0111/Pagelaran, Serma Agus Rizal, menyatakan, untuk pemeriksaan lebih lanjut, mayat itu dibawa oleh tim medis dengan menggunakan ambulance Puskesmas Perdana menuju ke RSUD Kabupaten Pandeglang
“Untuk masyarakat dinsepanjang aliran sungai Cilemer yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera menghubungi Polsek Patia, ” ucapnya.
Daerah yang dilintasi aliran sungai Cilemer diantaranya, wilayah Kecamatan Patia, Pagelaran dan Kecamatan Sukaresmi.
