Reportase : Suprani – Editor In Chief : Hairuzaman.
SERANG, Harianexpose.com|
Kenakalan remaja yang berkembang saat ini menjadi kekhawatiran dan mengancam ruang lingkup pendidikan di seluruh nusantara. Pasalnya, kenakalan remaja yang terjadi saat ini mereka masih duduk di bangku sekolah ,yang tentunya perlu pembinaan dan perhatian dari beberapa pihak yang berwenang. Karena sejatinya remaja adalah generasi muda sebagai penerus bangsa.
Atas kejadian di beberapa tempat yang berkembang dengan adanya kenakalan remaja /pelajar sering melakukan tawuran, maka menggugah hati adanya rasa kekhawatiran para orang tua dan pendidik,yang telah di amanati para wali murid seperti halnya yang dilakukan SMP Islam Al-Tibyan.
Kepala SMP Islam Al- Tibian, Deni Suginta S.Pd.I, menyatakan hal itu pada Jum’at (2022/04/11). “Kami dari Ponpes Al Tibyan mengundang anggota Polsek Cikande untuk melakukan penyuluhan tentang Kenakalan Remaja di Ponpes Al Tibyan, Desa Ketos, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang,” sebutnya.
Menurut Deni, adapun tujuan diadakannya kegiatan penyuluhan masalah kenakalan remaja itu adalah sebagai bentuk preventif (tindakan pencegahan) atas kebiasaan terjadinya kenakalan pada usia remaja seperti salah satu kasus Tawuran/gang ster yang sedang viral.
“Alhamdulillah, Santri Ponpes Al Tibyan semua aman dan tidak ada satu pun yang terlibat dengan kasus kenakalan remaja,” tandasnya.
Deni menguraikan, pihaknya mengenalkan kenakalan yang biasa dilakukan oleh remaja kepada para Santri agar di jauhi. Sebagaimana Syariat Islam mengenalkan pada umatnya perkara yang harus ditaati dan perkara yang harus dijauhi,” ujarnya.
Ia menambahkan, mengenalkan masalah kenakalan di usia remaja ini kami di dampingi oleh pihak kepolisian resot Cikande. “Kami mengundangnya untuk memberikan penyuluhan terkait kenakalan remaja, Alhamdulillah, Polsek Cikande merespons,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Bhabinkamtibmas Polsek Cikande, Bripka Imam Mahdum, bersama Bripka Harisin dan didampingi kepala sekolah dan dewan guru SMP Islam Al Tibyan memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada para pelajar di SMP Islam Al Tibyan, terkait kenakalan remaja yang marak terjadi seperti, tawuran antar pelajar, penyalahgunaan obat-obat terlarang (narkoba), minuman keras dan geng motor yang melibatkan pelajar yang masih dibawah umur.
Dalam penyuluhan Bripka Imam Mahdum mengajak para pelajar untuk menjauhi kenakalan remaja, terutama tawuran antar pelajar yang sering terjadi. “Mari kita isi waktu kita dengan kegiatan yang positif seperti, kegiatan olahraga, kesenian, kursus-kursus yang dapat meningkatkan kemampuan siswa-siswi sekalian,” tutur Panit 1 Binmas Polsek Cikande.
Sambung Bripka Harusin, dalam penyuluhan itu pihaknya memberikan motivasi dan semangat kepada para siswa untuk lebih giat lagi belajar, “Jangan buang masa mudamu dengan hal yang sia-sia. Namun, isilah dengan kemampuan yang akan berguna bagi adik-adik sekali dibmasa mendatang,” kilahnya.
Kedua Personel Polsek Cikande itu juga berpesan kepada Kepala Sekolah dan para Guru agar mengawasi tingkah dan perilaku para siswa selama di lingkungan sekolah. Selain tiu harus selalu menberikan arahan kepada para murid untuk tidak terlibat seperti tawuran dan perbuatan yang dapat merugikan diri sendiri dan membuat malu keluarga dan nama baik sekolah.
Sementara itu Kapolsek Cikande, Kompol Andhi Kurniawan S.Pd, SIK, mengatakan, kegiatan penyuluhan tentang kenakalan remaja di sekolah-sekolah merupakan agenda Polsek Cikande dengan dasar perintah Kapolres Serangx AKBP Yudha Satria SH, SIK, terkait maraknya aksi tawuran dan gang ster yang melibatkan pelajar.
“Selain itu juga melakukan pencegahan dengan cara patroli pada saat jam keluar sekolah. Kegiatan penyuluhan kenakalan remaja di sekolah-sekolah akan dilakukan secara masif dan terus menerus,” beber Kapolsek Cikande.
Kapolsek Cikande juga menghimbau kepada pihak sekolah dan orang tua siswa supaya meningkatkan pengawasan dan mengingatkan kepada anak-anaknya agar jangan sampai terlibat kenakalan remaja seperti tawuran, Narkoba dan gang ster.
“Harapannya dengan upaya-upaya kepolisian ditambah dengan peran pihak sekolah dan orang tua dapat mencegah anak-anak kita terlibat kenakalan remaja. Sehingga situasi Kamtibmas tetap terjaga,” harapnya.
