Reportase : A. Abdurrochim S. / Yani Sumiati – Editor In Chief : Hairuzaman.
BANDUNG – Harianexpose.com |
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung, Iman Irianto, menyoroti terkait persoalan yang kerap ramai dibicarakan masyarakat Bandung dan sekitarnya, terutama sepanjang jalur Rancamanyar arah Simpang Tiga Cangkuangkulon sayuran.
Menurut Iman, hal ini dianggap dua titik yang dikategorikan sebagai jalur rawan kemacetan pada jam-jam kerja maupun pulang kerja yakni sekitar pukul 07.00 WIB. pagi ,dan ssore hingga malam hari. Dari tiga arah yang berlawanan melintas ke satu jalur jembatan Rancamanyar.
Kepala Diinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung,.Iman, ketika dikonfirmasi Harianexpose.com, menuturkan, sesuai kegiatan talk show di PR FM. Melihat kondisi terkait kemacetan Rancamanyar bahwa di jalur itu saat ini banyak komplek maupun perumahan baru. Hal itu menjadib salah satu penyebabnya.
Kemudian yang perlu kita sikapi, imbuh Iman, repatnya di pertigaan jembatan Rancamanyar – Citarum harum ada sebuah bangunan sekolah. Hal itu sama sering terjadi kemacetan ketika jam-jam masuk sekolah maupun pulang sekolah. Apalagi di sepanjang jalur jembatan Rancamanyar tersebut didominasi kendaraan bermotor roda dua lebih banyak ketimbang pengguna roda empat.
Bahkan yang pasti, jelas Iman, di Rancamanyar perbatasan antara Kabupaten dengan Kota Bandung, ketika jam-jam kerja antara pukul 8 pagi bertemlah semua arus kendaraan, terutama dari kota ke kabupaten, maupun sebaliknya dari kabupaten ke kota melalui satu jembatan.
Menurut ia, pihaknya akan berikhtiar guna mencari solusi dan jalan keluarnya. Salah satu jalan terbaik adalah melakukan penguatan-penguatan anggota dengan melibatkan dari anggota kepolisian guna membantu dan mengatur para pengguna jalan agar tertib dan lancar,
“Upaya-upaya yang dilakukan pihak Dishub Kabupaten Bandung dan kepolisian, terutama pada pagi hari. Tentunya akan siap siaga untuk melakukan dan turun di jalan guna mengantisipasi kemacetan arus lalu libtas jalan. Kami merasa optimis dan berharap semoga niat baik ini merupakan lahan ibadah. Mudah-mudahan impian tersebut menjadi sebuah harapan dan kenyataan,” kilahnya.
Iman menambahkan, hal yang lebih penting upaya dari segi infrastruktur , sesuai hasil obrolan atau yang disampaikan Bupati Bandung, HM. Dadang Supriatna, sesuai rekomendasi atau izin dari pihak BBWS Provinsi Jawa Barat, akan membantu membuat jembatan untuk dua jalur antara pengguna roda dua dan empati layaknya harus dipisahkan atau berbeda jalur.