Reportase : Sudana Sukanta – Editor In Chief : Hairuzaman.
SERANG – Harianexpose.com |
Akibat menikam dengan jarum suntik kepada Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten. Salamunasr, hingga tewa secara mengenaskan, oknum mantri berinisial Su, akhirnya mendekam di Hotel Prodeo di Polres Serang Kota. Peristiwa tewasnya Kades Curuggoong, Salamunasir itu terjadi pada Minggu (12/3/2024).
Sebelumnya, akibat dibakar oleh api cemburu lantaran Kades Salamunasir selingkuh dengan istrinya berinisial bidan Nv, Su akhirnya menjadi naik pitam. Su pun lalu mendatangi rumah korban. Cekcok mulut pun terjadi antara Kades Curuggoong Salamunasir dan oknum mantri Su. Namun, secara tiba-tiba, oknum mantri Su, menusukkan jarum suntik ke tubuh Salamunasir. Tak pelak, Salamunasir pun sempat sekarat dan mengalami kejang-kejang di tubuhnya.
Diketahui, seperti yang diberitakan sebelumnya, Kades Curuggoong, Salamunasir, selama ini telah menjalin huhungan asmara terlarang dengan istri oknum mantri Su, berinisial Nv yang bejerja di Puskesmas Padarincang, Kabupaten Serang. Bahkan, korban sering menjemput Nv di tempat kerjanya. Asntara keduanya yang tengah dimabuk asmara itu mempunyai hubungan khusus.
Kapolsek Padarincang, AKP H E. Karmana, SH, kepada awak media, pada Minggu (12/3/2023), membenarkan peristiwa tewasnya Kades Curuggoong, Salamunasir. Menurut ia, Salamunasir diduga kuat tewas lantaran dibunuh oleh Su, di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Kampung Sukamanah, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang.
“Kami telah melakukan olah TKP adanya dugaan pembunuhan terhadap Kades Curuggoong, Salamunasir, yang dilakukan oleh terduga pelaku Su,,” tuturnya.
Kapolsek Padarincang, AKP HE. Karmana, mengungkapkan, adapun kronologis kejadiannya pada Pukul 12.00 WIB, ketika saksi, Puput, tengah berada di rumah korban tiba-tiba datang terduga pelaku Su, untuk menemui Kades Curuggoong, Salamunasir. Lalu Putri mengetuk pintu rumah korban dan dibukakan oleh istri korban. Terduga pelaku, Su menanyakan keberadaan Kades Curuggoong, Salamunasir.
Ia menuturkan, tak lama kemudian, istri korbam menelephone suaminya agar datang ke rumah. Sekitar Pukul 12.30 WIB, korban datang ke rumah. Selang beberapa waktu, terduga pelaku Su, sempat cekcok mulut dengan korban. Su lalu menyuntikkan cairan ke punggung korban. Tak ayal lagi, korban pun lalu tak sadarkan diri dan tubuhnya kejang-kejang.
Sekitar Pukul 13.00 WIB, korban digotong oleh saksi, Muhemin, dan dilarikan ke Puskesnas Padarincang. Kemudian korban dibawa ke RSUD Provinsi Banten, untuk mendapatkan perawatan yang intensif. Namun, berdasarkan hasil peneriksaan RSUD Banten, Salamunasir dinyatakan telah meninggal dunia