Reportase : Yani Sumiati / A. Abdurocim S. – Editor In Chief : Hairuzaman.
BANDUNG – Harianexpose.com |
Bupati Bandung, Dr. H.M. Dadang Supriatna melaksanakan sahur pertama pada bulan suci Ramadhan tahun 1444 Hijriah di kediaman Yuyun/Yuni di Kampung Rancawaliwis RT.03/RW.05 Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, pada Kamis (23/3/23} dinihari.
Dalam Pelaksanaan sahur pertama ini, Bupati Bandung didampingi Camat Bojongsoang, Bambang Sukmawijaya, dan Kepala Desa Tegalluar, H. Galih Hendrawan.

Kegiatan sahur bersama ini dilakukan Bupati Bandung, Dadang Supriatna guna meningkatkan silaturahmi antara dirinya dengan masyarakat sekitar. Menurut ia, dengan melaksanakan sahur di rumah warga yang sangat membutuhkan merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah-tengah masyarakat, serta untuk mengetahui langsung kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di saat menyambut awal bulan suci Ramadhan yang penuh berkah dan rahmat dari Allah SWT ini.
“Saya melaksanakan sahur pertama di rumah warga atas nama Yuyun. Kebetulan, Desa Tegalluar ini merupakan daerah kelahiran saya,” kata Bupati Dadang Supriatna usai sahur bersama warga.
Yuyun, selaku warga yang dikunjungi Bupati Bandung untuk melaksanakan sahur pertama itu mengucapkan terima kasih kepada jajaran Pemkab Bandung, yang sudah hadir di tengah-tengah warga. “Hatur nuhun Pak Bupati. Keursa rurumpaheun ka bumi abdi,” kata Yuyun.
Dijelaskan Bupati Bandung, dirinya menyempatkan untuk melakukan sahur perdana bersama warga pada bulan suci Ramadhan ini. Hal ini mengingat ia jarang pulang ke kampung halamannya di Desa Tegalluar. Pasalnya, banyaknya aktivitas yang harus dilaksanakan berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Bandung,
“Saya jarang pulang ke rumah di Tegalluar. Kadang-kadang dua minggu sekali, dan kadang-kadang satu bulan sekali dan tidak tentu. Sahur pertama ini dalam rangka menyapa warga, Bertemu dengan warga dan juga membantu warga yang sangat membutuhkan,” kata Dadang, yang akrab disapa Kang DS ini.
Kang DS mengatakan , kebetulan rumah Yuyun yang dijadikan tempat sahur perdana ini masuk dalam program Rutilahu dan sedang dalam proses penyelesaian.
“Di Desa Tegalluar total rumah yang tidak layak huni itu tercatat sekitar 170 unit. Kemarin sudah dibantu sekitar 105 unit, Insya Allah, tahun ini sekitar 70 unit kurang lebih kita selesaikan. Sehingga terasa manfaatnya kepada warga yang sangat membutuhkan,” ujarnya.
Bupati Bandung menyebutkan, penyelesaian penanganan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kabupaten Bandung dilaksanakan setelah ada kolaborasi dan dukungan dari program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang aspirasinya dibawa oleh Anggota DPR RI, Dr. H. Cucun Ahmad Syamsurijal.
“Saya berharap dan Kabupaten Bandung memang masih banyak kurang lebih sekitar 37.000 unit rumah yang perlu dibantu,” tandasnya.
Menurut Dadang, pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Bandung baru bisa menyelesaikan 7.387 unit rumah dan tahun 2022 sekitar 7.400 unit. “Tahun ini (2023) kita targetkan 7.000 unit dan di antaranya Pak H. Cucun membantu untuk 3.500 unit rumah. Saya ucapkan terima kasih kepada Pak H. Cucun,” kilahnya.
Kemudian tahun 2024, imbuh Kang DS, Pemkab Bandung terus mengupayakan dan mentargetkan 7.000 rumah yang akan diperbaiki. Semula Kang DS merencanakan 35.000 unit rumah yang akan diperbaiki dalam satu periode kepemimpinannya menjadi Bupati Bandung. Namun dengan adanya Undang-Undang No 7/2017 tentang Pemilihan Umum, bahwa Pilkada Serentak akan dilaksanakan tahun 2024, sehingga Kang DS memohon maaf tidak bisa menyelesaikan 37.000 rumah yang harus mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Artinya, harus terus melanjutkan perjuangan kita di Kabupaten Bandung. Ini khusus untuk rutilahu (rumah tidak layak huni). Disamping itu juga, kita upayakan ada bantuan khusus keuangan yang diantaranya bisa digunakan untuk penyelesaian gang , kantor desa atau apapun kebutuhan di masing-masing desa,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Dadang Supriatna mengatakan , ia atas nama Pemerintah Kabupaten Bandung mengucapkan Marhaban ya Ramadan, selamat menjalankan ibadah puasa. “Semoga ibadah puasa kita diterima oleh Allah SWT. Aamiin YRA dan mohon maaf lahir bathin. Kita berharap ibadah puasa Ramadan ini bisa dilaksanakan secara khusyuk dan sempurna,” harapnya.