Pj. Gubernur Banten Al Muktabar : “Ramadhan Bulan Saling Berbagi”

Reportase : Ahmadin – Editor In Chief : Hairuzaman.

KOTA SERANGHarianexpose.com |

Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, mengajak masyarakat untuk menjadikan bulan ramadhan sebagai moment saling berbagi dengan sesama. Amal ini dalam rangka meningkatkan ibadah serta menggiatkan pembangunan daerah.

“Dengan silaturahmi ini semoga apa yang dilakukan menjadi amal ibadah bersama dalam hal bersatu dan bersemangat dalam ibadah dan pembangunan Banten,” ungkap Al Muktabar dalam Peninjauan Hasil Pembangunan, Perlindungan dan Bantuan Sosial serta Pengendalian Inflasi di Yayasan Nururrohman, Jl. Kebon Baru RT 01/01, Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. pada Kamis (30/03/2023).

Dalam.kegiatan ini, Al Muktabar menyalurkan ratusan bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten kepada masyarakat. Di antaranya berupa bantuan beras untuk 300 orang, bantuan yatim piatu 50 orang, bantuan sembako 170 orang, bantuan untuk Masjid/Musholla, bantuan bagi yayasan, bantuan ikan, serta bantuan telur, biskuit dan makanan bergizi untuk anak stunting.

“Kita apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengurus yayasan ini yang telah mendedikasikan dirinya untuk membantu warga sekitar. Yayasan yang tidak hanya menampung santri, tapi para ODGJ ini perlu kita berikan perhatian sebagai bagian dari kebersamaan kita,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi V DPRD Provinsi Banten, Yeremia Mendrofa menyampaikan kegiatan yang merupakan Safari Ramadhan mampu memberikan perhatian kepada masyarakat dalam melakukan ibadah serta pembangunan Banten.

“Kita juga mengapresiasi langkah-langkah seperti ini. Karena semakin banyak warga yang diperhatikan. Hal itu bisa membangkitkan kita untuk terus bersama-sama menjadi kuat,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua yayasan sekaligus pengasuh Yayasan Nurrurohman, Sugianto, mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Banten yang telah memberikan perhatian kepada Yayasan Nururrohman. Menurut ia, perhatian ini mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Yayasan yang berdiri sejak tahun 1995 tidak hanya menampung dan melayani para santri dalam menimba ilmu agama. Yayasan Nururohman juga melakukan rehabilitasi pecandu obat-obatan dan ODGJ yang sampai saat ini berjumlah 30 orang.

“Adanya bantuan ini, saya mengucapkan terima kasih. Ini akan kita gunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.

Salah satu penerima paket sembako, Uci (33), warga Kp. Kebon Baru yang hanya mengandalkan upah buruh suaminya mengatakan, pihaknya sangat senang dapat menerima sembako yang bisa dijadikan bekal untuk menjalani bulan suci ramadhan ini.

“Alhamdulillah banget, senang juga. Apalagi sekarang bulan puasa yang kebutuhannya banyak, kita terbantu,” tandasnya.

 

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top