Salah seorang petani Desa Cikiruh, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Pendi, saat menerima bantuan beras dari pemerintah. (Foto : Endang Jubaedi).
Reportase : Endang Jubaedi:. Editor In Chief : Hairuzaman. Deputy Chief Editor : Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal.
PANDEGLANG – Harianexpose.com|
Masyarakat Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Banten. memyambut antusias bantuan beras dari pemerintah. Menurut Pendi (45), warga Kampung Ciluluk, Desa Cikiruh, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, pada Selasa (23/5/2023), usai menerima beras bantuan di kantor desa setempat, mengatakan, dirinya merasa bersyukur dengan adanya bantuan beras tersebut.
Pasalnya, saat ini hasil panen padi di sawah kurang begitu menggembirakan. Bahkan, ada pula yang mengalami fuso (Gagal panen-Red). “Padahal biasanya setiap musim tanam, padi dapat dipanen hingga sepuluh karung gabah kering. Namun, saat ini hanya mendapatkan lima karung gabah kering giling,” kata Pendi.
Petani Desa Cikiruh tampak tengah antre pembagian beras dari pemerintah, pada Selasa (23/5/2023). (Foto : Endang Jubaedi).
Pendi bersama sejumlah petani lainnya mengeluhkan hasil panen sekarang, Pasalnya, tanaman padi di areal sawah mereka diserang ganjur dan pada fase bunting padinya diserang siputih, Tak ayal, sehingga hasil panen padi di sawah hanya setengahnya.
Ia menguraikan, bantuan beras yang diterimanya selain cukup membantu di saat hasil panen kurang bagus, juga dalam mendapatkan bantuan beras tersebut, tidak ada pungutan liar (Pungli).
“Alhamdulillah. kenging bantuan dari pemerintah, kadang hasil tina tani ngajual Cau lima belas, eta geh henteu tiap bulan aya dua tulu bulanna ngajual Cau hasil tani,” (bahasa sunda-Red), “Alhamdulilah bantuan dari pemerintah, dari hasil tani selaku petani sering menjual buah pisang senilai lima belas ribu, itupun menjual pisang tidak tiap bulan, kadang dua atau tiga bula sekali,” tuturnya.
Lanjut Pendi, dari hasil panen sawah yang tidak seberapa itu, setiap panen dua atau tiga karung gabah dijual guna membeli pupuk untuk musim tanam padi sawah berikutnya, “Maklum saja, sawah yang saya garap hanya dua kotak,” kata Pendi, seraya menambahkan dengan bantuan beras itu bisa membantu untuk makan keluarganya,
Sementara itu, Kepala Desa Cikiruh, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Pandeglang, Endan Sutandi, SE, mengungkapkan, sekitar 2.750 kg, beras bantuan ketahanan pangan disalurkan ke Desa Cikiruh untuk 275 Keluarga Penerima Manfaat (KPM),
Endan menjelaskan, jumlah bantuan beras tersebut sesuai dengan data KPM yang ada. Bantuan beras itu tidak tentu jadwalnya. Hanya saja untuk tahun 2023 sudah dua kali masyarakat mendapatkan bantuan beras.
“Sangat terbantu masyarakat Desa Cikiruh yang mayoritas sebagai petani, Masalahnya tidak jarang masyarakat mengeluhkan akibat tanaman padinya tidak tumbuh mulus. Akan tetapi, banyak hama yang menyerang tanaman padi tersebut. Tak pelak, sehingga hasil panen kurang bagus, hanya berkisar lima puluh.persen dari biasanya,” ujar Kades lagi.
Lebih jauh dijelaskan, areal persawahan di Desa Cikiruh khususnya, termasuk kategori sawah tadah hujan. Tercatat dengan luas areal persawahan kurang lebih seluas 2.000 hektare.