KOTA SERANG – Harianexpose.com|
Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten, Dr. H. Endang Saeful Anwar, Lc, MA, mewakili Ketua Umim MUI Banten, KH. Tb. Hamdi Ma’ani Rusydi, membuka acara rapat
International Standardization Organization (ISO) 9091 : 2015, bertempat di Aula MUI Banten, pada Rabu (31/5/2023).
Endang, mengatakan, pertemuan rapat ketiga ini diharapkan empunyai tekad yang kuat agar MUI Provinsi Banten berkomitmen dalam menerapkan ISO 9001 : 2015 ini. “Semua harus sesuai denga SOP yang dibutuhkan yang kita susun bersama. Terkait SDP Tim ISO MUI Banten itu sebenarnya sudah ada. Akan tetapi belum mewakili semua lembaga atau badan otonom dan komisi -komisi,” ujarnya.
Endang menyebut tercatat ada 15 komisi dan 3 lembaga otonom yang ada di MUI Banten antara lain, Ganas Annar, Basarnas dan LPPOM. Untuk dukungan sarana dan prasarana, insya allah didukung oleh Tim Keuangan yang dipimpin Bendahara Umum. Tinggal dikonsultasikan saja dengan Pimpinan. Sehingga ISO 9001 : 1015 ini bisa terlaksana. Dokumen-dokumen yang dibutuhkan silahkan dikomunikasikan dengan komisi-komisi yang terkait.
Ketua Tim ISO 9001 : 2015 MUI Banten. H, Syafrol Makmur, M.Pdi, menuturkan, kami ucapkan terima kasih kepada Ketua Tim ISO 9001 : 2015 MUI Pusat, KH. Hasan Suharna. Agenda kita setiap dua pekan ada pertemuan. Karena empat bulan ke depan akan diterapkan manajemen ISO ini. Untuk itu, kita memerlukan Tim yag solid guna mengikuti pelatihan secara intensf. Sehingga bisa mengikuti kegiatan rapat dan pelatihan.
Ketua Tim ISO 9001 : 2015 MUI Provinsi Banten, H. Syafrol Makmur, M.Pdi, menjelaskan, agenda kita setiap dua pekan ada pertemuan rapat, termasuk pelatihan. Karena empat bulan ke depan akan diaplikasikan manajemen ISO di tubuh MUI Banten. Karena itu, kita memerlukan Tim yang solid guna mengikuti pelatihan secara intensif.
Sementara iti, Ketua Tim ISO 9001 : 2015 MUI Pusat, KH. Hasan Suharna, mengungkapkan, pertemuan hari ini idealnya menyusun dokumen-dokumen yang dibutuhkan, Namun, penetapan waktu ini tergantung kesiapan dan kesediaan Tim ISO 9001 : 2015 MUI Banten. “Idealnya ada pelatihan dulu seperti, pelatihan dokumentasi, persyarqtan dan langsung diaplikasikan sesuai yang diperlukan,”.ujarnya.
Ia menuturkan, pertemuan kali ini membahas kontek organisasi, kepemimpinan dan perencanaan kemudian didokumentasikan. Selanjutnya mengidentifikasi apa saja yang dibutuhkan dan diharapkan oleh umat sesuai misi MUI. Maka program kerja sesuai dengan yang diharapkan oleh umat.
“Kita hebdaknya berorientasi pada umat dan kebutuhan pemerintah. Termasuk mengidentifikasi isu-isu yang sedang berkembang. Isu-isu yang menjadi ancaman dan menimbulkan resiko. Lalu kita analisis dengan menggunakan analisa SWOT. Bicara kepemimpinan di dalamnya ada komitmen. Pemimpin itu memberi arah. Sedangkan Manager yang memastikan arahnya. Kita perlu membuat tugas dan wewenang serta tanggungjawab agar kita bisa menyelesaikan segala permasalahan yang ada dalam penerapan ISO ini. Dalam pertemuan ini kita akan menyiapkan dokumen. Baik itu di Pimpinan maupun di Sekretariat. Kita akan mengacu pada format sesuai dengan kebutuhan dan harus lengkap sesuai format aturan ISO.