Reportase : Ahmadin. Editor In Chief : Hairuzaman. Deputy Chief Editor : Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal.
KOTA SERANG – Harianexpose.com |
Penjabat ( Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri Pembukaan Rapat Kerja I Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Banten di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Banten, Cipocok Jaya, Sabtu, (17/06/2023).
Dalam sambutannya Al Muktabar menyampaikan apresiasi kepada Muhammadiyah telah menjadi wadah pembangunan Banten dalam berbagai bidang. “Baru saja kita mengikuti pembukaan Rapat Kerja Muhammadiyah Banten yang dimana pergerakannya selalu berperan aktif di dalam wadah keislaman dengan pembangunan di berbagai sektor,” ujarnya.
Dikatakan, berbagai kegiatan yang dilakukan oleh PW Muhammadiyah ini merupakan modal dasar pembangunan Indonesia khususnya pembangunan Banten.
“Kegiatan yang dilakukan ini sangat relevan terkait langkah-langkah kita memajukan Indonesia yang berarti memajukan Banten dengan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat dikelola dengan baik.” ungkapnya.
Dengan program unggulan yang dimiliki Provinsi Banten, Al Muktabar berharap Muhammadiyah mampu mengambil peran dalam berkolaborasi dan bersinergi untuk melaksanakan berbagai tata kelola pemerintahan yang baik.
“Dengan Program unggulan yang kita sedang lakukan seperti penanganan stunting, gizi buruk, kemiskinan ekstrem, meningkatkan investasi serta mendukung penuh gerakan nasional BBI dan BBWI, saya harap muhammadiyah mampu mengambil peran penting dengan mengedepankan nilai-nilai kebersamaan,” ungkapnya.
Al Muktabar menambahkan, sebagai wadah pengembangan sumber daya manusia. Melalui Raker ini dengan pengalaman Muhammadiyah di berbagai sektor yang diharapkan mampu melahirkan rumusan pembangunan untuk peradaban dunia khususnya peradaban Banten dengan berbagai perkembangan dunia yang tidak bisa dihindari.
Sementara, Wakil Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto menyampaikan peran Muhammadiyah menjadi wadah berbasis masyarakat yang mampu menjadi bagian dalam menciptakan peradaban Banten yang dilandasi dengan niali-nilai keislaman.
“Kunci pertama dalam memegang peran sebagai wadah pembangunan masyarakat, tentunya kita membiasakan untuk belajar yang nantinya kita bisa menciptakan puncak peradaban dengan kemajuan yang berlandaskan spiritual yang baik,” jelasnya.
“Kita di sini tidak hanya memikirkan bagaimana bisa membangun Banten saja, namun juga memikirkan bagaimana membangun Banten agar bisa lebih dikenal pada taraf Internasional,” pungkas Agung Danart.