Kondisi Gedung SMPN 25  Kota Serang.Menprihatinkan

Reportase : A. Abdurrochim S. / Yani Sumiati.                                                    Editor In Chief ; Hairuzaman.              Deputu Chief Editor : Prof. Dr. LH. Sutan Nasomal.

KOTA SERANG – Harianexpose.com.|

SMPN 25 Kota Serang, Provinsi Banten, merupakan salah’ satu lembaga pendidikan yang terletak di antara perbatasan Kelurahan Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, dengan Desa Sukajaya. Kecamatan Pontang kabupaten Serang.

Seiring berjalannya waktu yang semakin hari  kian berubah, namun pada realitasnya kondisi SMPN 25 sampai saat ini masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah setempat .

Kepala SMPN 25. Rosyidi S.Ag, ketika ditemui di ruang kerjanya, mengatskan, mengingat pentingnya fasilitas dan sarana salah satu penunjang sebuah pendidikan. Akan tetapi, kondisi SMPN 25 tersebut sangat memprihatinkan. Kusen-kusen pintu sebagian tampak rapuh, tembok retak, bahkan ada 5 ruang kelas yang kekurangan mebeuler. Seluruh lantai di setiap ruangan nyaris hancur dan jebol akibat curah hujan. Tak ayal lagi, sehingga air hujan pun masuk ke ruang kelas.

Menurut Rosyidi, mungkin persoalan di masing-masing sekolah pasti ada. Namun serupa tapi tak sama. Sistem kegiatann belajar mengajar (KBM )maupun kurikulum pasti sama. Mamun persoalan yang selama ini dirasakan pihak SMPN 25 berbeda dengan yang lainnya.

“Semoga pemerintah setempat tidak membeda-bedakan. Apalagi berpihak sebelah. Jangan sampai yang satu menfapatkan bantuan , tapi yang lain tidak. Hal itu yang menjadi sebuah sorotan. Kalau dapat, maka semua juga dapat. Akan tetapi kalau tidak, maka, tidak semua . Jadi sama-sama merasakan,” ungkap Rosyidi.

Ia menambahkan, keluhan dan harapan tersrbut kami jadikan sebuah keinginan yang harus diperhatikan dengan serius. Karena bagaimana mau maju dan berkembang sebuah pendidikan, sementara fasilitasnya masih sangat membutuhkan perhatian pemerintah.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top