Reportase : Babay Suiah. Editor In Chief : Hairuzaman. Deputy Chief Editor : Prof. Dr. KH. Sutan Nasomal Tambunan, SH, MH, LLM, P.hD.
SERANG – Harianexpose.com |
Layanan Sosial Dakwah dan Dompet Dhuafa Bogor, memperingati Hari Kesehatan Jiwa Se-Dunia , beserta LPM Dompet Dhuafa mengajak binaan Disabilitas mental untuk ikut serta dalam edukasi dan peduli lingkungan di pantai batu saung untuk membersihkan sampah dipinggir pantai Cinangka – Anyer, Kabupaten Setang, Banten, pada Rabu (10/9/2023).
Direktur Layanan Sosial Dakwah dan Dompet Budaya Dhuafa, KH. Ahmad Sonhaji, mengatakan, tujuan kegiatan ini sebagai upaya menghilangkan stigma negatif kepada saudara kita yang sedang proses pemulihan rehabilitasi OFGJ (orang dengan gangguan jiwa) yang sudah 80 persen.
Mereka bersama remaja Siliwangi turut serta melakukan Clean-Up/ membersihkan sampah yang ada disepanjang garis pantai batu saung Cinangka ini, “Hal ini sebagai bentuk aksi nyata bahwa mereka juga bisa dan mampu untuk menjaga lingkungan tempat tinggal kita bersama. Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi banyak orang,” ungkapnya.
Lanjut Ahmad Sonhaji, terakhir, melansir laman World Federation Mental Health (WFMH). Dimana tema Hari Kesehatan Mental Se-Dunia 2023 adalah “Mental Health is a Universal Human Right”. Dalam bahasa Indonesia menjadi “Kesehatan Mental adalah Hak Asasi Manusia Universal”.
“Mereka dan kita mempunyai hak yang sama dan sama-sama untuk saling menjaga satu sama lain. Karena kesetaraan dalam kesehatan jiwa adalah untuk semua,” ujarnya.
Angkat bicara pula Kepala Desa Cinangka, Kecamatan Cinangka, Nana Supriyatna Bersyukur dan berterima kasih atas kedatangan dari Dompet dhuafa dalam agenda peringatan hari Jiwa se-dunia, Kegiatan yang positif bagi daerah kami, “Allhamdulillah, dengan adanya aksi bersih sampah ini garis pantai kami menjadi bersih. Hal ini bisa menjadikan tempat wisata semakin banyak yang berkunjung untuk berwisata ke tempat ini.
Kades berharap melalui kegiatan ini bisa menginspirasi dan menggugah orang-orang yang ada dilingkungan pantai batu saung ini.
Acara ini juga disuport oleh Tim DMC Dompet Dhuafa untuk melakukan Wast Brand Management (pemilahan sampah berdasarkan Jenis sampah dan jenis merk)..”Dengan harapan agar bisa mengetahui jenis sampah apa yang menjadi penyumbang limbah terbesar dan bisa langsung dipilih mana sampah yang bisa didaur ulang dan memiliki nilai ekonomis,” tegas Sonhaji.
