Pendidikan Karakter dan Vokasional Jadi Fokus di SMPN 14 Kota Serang

Reportase : Yuyi Rohmatunisa

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman

KOTA SERANG | Harianexpose.com —

Dalam wawancara eksklusif dengan wartawan, Yuyi Rohmatunisa, di ruang kerjanya, pada Rabu (6/11/2024), Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMP Negeri 14 Kota Serang,Tolhah, S.Ag, M.Pd, berbicara tentang berbagai perkembangan yang terjadi di sekolah yang berdiri sejak tahun 1933 ini, serta upaya dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila yang berwawasan lingkungan.

SMP Negeri 14 Kota Serang, yang awalnya bernama Sekolah Teknik 2 (ST) pada tahun 1933, mengalami berbagai perubahan seiring berjalannya waktu. Setelah adanya pemekaran wilayah, sekolah ini berubah nama menjadi SMP Negeri 6 dan akhirnya berganti menjadi SMP Negeri 14 Kota Serang. Penomoran sekolah ini berdasarkan berdirinya sekolah.

Tolhah menjelaskan, di SMP Negeri 14 pengembangan karakter menjadi fokus utama. Salah satu program unggulan yang dilaksanakan adalah pembiasaan kegiatan religius di pagi hari. Setiap hari Selasa hingga Jumat, siswa diajak untuk melaksanakan Salat Duha, dzikir bersama, dan Asmaul Husna. Selain itu, pada hari Jumat, sekolah bekerja sama dengan Puskesmas dan Kepolisian untuk memberikan penyuluhan mengenai kesehatan, hukum dan topik penting lainnya.

Disisi kurikulum, SMP Negeri 14 menerapkan Kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel, namun juga menghadapi tantangan dalam hal persiapan dan pemahaman para guru. “Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk mengembangkan materi pembelajaran, tetapi tantangannya adalah pemahaman yang mendalam mengenai materi tersebut. Dulu, guru diberi pelatihan sebelum melaksanakan kurikulum. Sekarang, meskipun ada platform Merdeka Mengajarkanku, tidak semua guru bisa mengoptimalkan platform tersebut,” katanya.

Tolhah juga memaparkan mengenai fasilitas yang ada di sekolah ini. Di antaranya, terdapat laboratorium komputer, laboratorium IPA, dan berbagai media pembelajaran seperti OHP, infokus, dan layar proyektor. Namun, satu kekurangan yang diakui adalah tidak adanya mushala. “Dulu memang ada mushala, tetapi sekarang kami ubah menjadi ruang kelas. Namun, saat ini kami sedang membangun mushala baru dengan ukuran 8×7 meter, dan semoga dalam waktu dekat pembangunan tersebut bisa segera selesai,” ungkapnya.

SMP Negeri 14 juga menawarkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat siswa. Beberapa di antaranya adalah Paskibra, Pramuka, PMR, seni, Marawis, dan English Club. Tolhah menekankan pentingnya ekstrakurikuler dalam mendukung pendidikan karakter dan vokasional, serta memberi ruang bagi siswa untuk berkembang sesuai gaya belajarnya.

Tolhah menegaskan bahwa kerjasama antara sekolah dan orang tua sangat penting dalam mendukung program – program pendidikan. “Orang tua harus mendukung setiap program sekolah dan memastikan bahwa anak – anak mereka mengikuti tata tertib pembelajaran dengan disiplin. Pendidikan adalah proses panjang, tidak ada yang instan, dan kita semua harus bekerja sama untuk mencapainya,” ujarnya.

SMP Negeri 14 Kota Serang juga meraih berbagai prestasi, terutama di bidang Paskibra, olahraga, dan Pramuka. Meski demikian, Tolhah mengungkapkan bahwa pendidikan vokasional dan karakter juga sangat ditekankan. “Kami ingin mencetak siswa yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga terampil dalam berbagai bidang dan memiliki karakter yang kuat,” tambahnya.

Dengan segala upaya yang dilakukan, SMP Negeri 14 Kota Serang berkomitmen untuk terus berkembang, memberikan pendidikan yang berkualitas dan mencetak generasi yang berakhlak mulia serta berwawasan lingkungan

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top