Warga Mengeluh, Jalan Desa Damping Rusak Parah

Pemimpin Redaksi : Hairuzaman

SERANG | Harianexposr.com —

Akses jalan yang berada di wilayah Desa Damping, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, yang statusnya jalan kabupaten, saat ini kondisinya rusak parah.Jalan tersebut merupakan akses yang sangat vital lantaran merupakan jalan penghubung antar desa.

Sementara itu, desa yang terhubung antara lain, Desa Wirana, Sangiang dan Desa Pudar.Tak pelak, akibat kondisi jalan yang rusak parah iti menjadi kendala bagi aktivitas warga Desa Damping dan sekitarnya. Padahal sejak 14 Maret 2022, sudah ada pengajuan kepada pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabuoaten Serang. Akan tetapi, sampai dengan tahun 2025 ini belum terealisasi.

Pj. Kepala Desa Damping, Darmin, saat dikonfirmaai wartawan, diruang kerjanya pada Kamis (20/3/2025), pihaknya membenarkan bahwa jalan tersebut dari sebelum dirinya menjabat menjadi Pj, kondisinya rusak parah dengan panjang lebih dari 1 Km.

“Saya berharap Pemerintah Kabupaten Serang maupun instansi terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Karena untuk Desa Sangiang, Wirana dan Pudar sudah dibangun tinggal Desa Damping yang belum terealisasi pembangunannya,” ucap Darmin.

Menurut Darmin, sekarang akses jalan ini statusnya sudah dinaikkan menjadi jalan kabupaten dan menjadi akses jalan utama yang ada di desa kami. Hal Ini merupakan akses kebutuhan baik untuk aktifitas pemerintahan, pendidikan dan pelayanan kesehatan.

Karena  itu, imbuh dia lagi, dirinya minta kepada pihak terkait khususnya’ DPU Kabupaten Serang, untuk segera merespons pengajuan kami dan khususnya masyarakat Desa Damping agar perekonomian masyarakat lebih baik dan meningkat lagi.

Hal senada dikatakan salah satu warga Kampung Pasir Erih, Desa Damping, Samsul, yang didampingi salah satu rekan kerjanya Deden, mengatakan, dirinya selaku warga yang kesehariannya melintasi jalan tersebut merasa cukup kesulitan. Pasalnya, jalan ini sudah bertahun-tahun rusak sebelum Pj. Kepala Desa sekarang menjabat di Desa Damping. Apalagi ketika datang musim penghujan, akses jalan ini berlubang dan digenangi air.

Di tempat yang sama, Deden, yang ikut mendampingi Samsul, kepada awak media, menyatakan, dirinya bekerja di salah satu perusahaan swasta yang ada di wilayah Kecamatan Pamarayan. “Bukan saya saja yang memanfaatkan akses jalan ini. Banyak  warga lain yang kesehariannya beraktifitas  seperti, berjualan sayur di pasar, pergi ke sekolah dan karyawan pabrik pergi dan pulang melintasi jalan ini.

Lanjut Deden, pihaknya sepakat apa yang disampaikan rekannya agar jalan ini segera dibangun. Supaya roda perekonomian masyarakat yang ada di desa kami dan desa lainnya yang memanfaatkan jalan ini lebih baik lagi.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top