Serang, Harianexpose.com –
Pasca terjadi tragedi tsunami yang sempat meluluh-lantakkan kawasan pesisir Selat Sunda beberapa tahun silam, saat ini Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Direktorat Sumber Daya Air, Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau-Ciujung-Cidurian, tengah membangun mega proyek Pengaman Pantai mulai dari Anyer Kabupaten Serang hingga Carita wilayah Kabupaten Pandeglang.
Sementara itu, mega proyek untuk Pengaman Pantai di sepanjang Pesisir Selat Sunda mulai kawasan Anyer sampai Carita itu, pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp.37 Miliar lebih.
Berdasarkan pantauan Harianexpose.com, pada Sabtu (14/11), menyebutkan, mega proyek yang dikerjakan oleh PT. Benteng Indo Raya tersebut saat ini telah rampung sekitar 80%.
PT. Benteng Indo Raya sebagai pelaksana mega proyek pengaman pantai, dan Konsultan Supervisi PT. Global Prasindo Jaya KSO Mitra Karya Sanjaya, telah menggarap mega proyek di pesisir Selat Sunda itu hingga mencapai 80%. Termasuk dua titik landscape yaitu pantai Mercusuar Bandulu Anyer, Kabupaten Serang dan Cidatu, Kabupaten Pandeglang.
Demikian dikatakan Humas PT. Benteng Indo Raya, Tjakra Ardi Saputra SH. Menurut ia, pemasangan pengaman pantai di titik nol pantai Bandulu Mercusuar, pantai karang kitri, pantai gading, pantai Pulorida Ciawis, pantai cilurah, pantai Cilusia dan pantai Cidatu Pandeglang.
“Kegiatan pekerjaan pengaman pantai di sepanjang pesisir Selat Sunda itu menggunakan alat besar yang tersebar di beberapa titik dan semuanya berjalan lancar,” tutur Ardi.
Laporan : Jakri Jakaria
