Lebak, Harianexpose.com –
Musyawarah Kabupaten (Mukab) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, telah digelar pada Senin (7/12). Mukab Kadin Lebak itu menghasilkan pemimpin baru dari kalangan wanita dan kaum milenial, Vivi Sumantri Jayabaya, yamg tak lain adalah putri Alm. H. Sumantri Jayabaya. Dia ialah seorang tokoh dan Ketua Musyawarah Kabupaten Gapensi Lebak yang terdahulu.
Acara Mukab Kadin Lebak tersebut dilaksanakan di dua tempat secara virtual. Hal ini untuk menghindari kerumunan massa dan mencegah berkembangnya virus Corona. Sementara itu, tempat yang pertama berlokasi di Coffe Rb One dan kedua di BIM. Sedangkan kedua tempat masih di sekitar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Kendati demikian acara berlangsung lancar dan tertib dimulai tepat waktu pada Pukul 10.00 wib. Berdasarkan pantauan Harianexpose.com, Senin (7/12), menyebutkan, tamu undangan yang tampak hadir antara lain, Wakil Ketua Kadin Provinsi Banten H. Agus Wisas, Ketua Gapensi Kabupaten Lebak Nabil jayabaya, Plt. Ketua DPRD Lebak dan beberapa Perwakilan Kadin daerah dan kalangan pengusaha di Lebak, Banten.
Mukab Kadin Lebak ini diadakan untuk mengesahkan Ketua Kadin Lebak yang baru dan defintive. Bukan pemilihan Ketua Kadin lantaran hanya ada satu calon tunggal, Vivi Sumantri.
Adapun alasan yang disampaikan Ketua Panitia adalah bahwa semua anggota dan unsur lainnya telah sepakat dan secara aklamasi menyetujui dan memilih figur Vivi Sumantri sebagai Ketua Kadin yang baru Periode 2020-2025 mendatamg.
Selama setahun terakhir ini, Kadin Lebak dipimpin oleh penjabat caretaker yang diketuai oleh Eri Djuhaeri. Penyebabnya adalah karena dibekukannya kepengurusan Kadin Lebak pada 22 Juni 2019 silam ketika dipimpin oleh Chaerul Umam. Hal itu lantaran dinilai kurang berjalan dengan baik yang bisa dilihat dari tiga faktor yakni, Keanggotaan Kadin Lebak merosot tajam sampai dibawah 20 orang, tidak pernah ada rapat pengurus dan tidak mampu meningkatkan efesiensi dunia usaha.
Dengan ditetapkannya Ketua Kadin Lebak yang baru pada Mukab Kadin Lebak ke-7 ini, diharapkan bisa bersinergi dengan pemerintah setempat, legislatif, dan pelaku dunia usaha. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan komponen lainnya di Kabupaten Lebak.
Dalam kata sambutannya Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya; menyatakan, kendati di masa krisis dan pandemi Covid-19 ini masih berlangsung, tapi pencapaian yang telah dihasilkan Pemkab Lebak sangat meyakinkan dan patut kita apresiasi. Dimana Pemkab Lebak mampu menciptakan industri-industri baru, memciptakan lapangan ekspor dan mengangkat/menghasilkan produk-produk lokal yang sumber dayanya cukup banyak di Kabupaten Lebak. Diantaranya ekspor udang, ekspor UMKM produk asli Kabpaten Lebak yang mengalami peningkatan luar biasa.
Iti Octavia menambahkan, selain itu produksi UMKM kerajinan bambu yang sudah memasuki pasaran Senegal dan Eropa. Begitu juga industri UMKM gula aren yang menjadi primadona, bukan saja ditingkat nasional, tapi juga dilevel internasional.
Diharapkan ke depannya, sambung Bupati lagi, Kadin Lebak yang baru ini, bersama Pemkab Lebak dan semua unsur yg terlibat di dalamnya mampu mengaktualisasi itu semua menjadi lebih baik lagi. Sebab, Lebak mempunyai banyak potensi yang bisa digali dan dikembangkan. Sehingga menghasilkan produk-produk yang bisa bersaing di pasar nasional maupun internasional.
Bupati Lebak yang energik dan confident ini yakin dengan soliditas dan kekompakan anggota dan Asosiasi Kadin Lebak itu sendiri, harapan yang lebih baik dari sebelumnya bisa dicapai.
“Yang menjadi pertanyaannya adalah apakah Kadin Lebak yang dinakhodai Kapten baru yang notabene seorang wanita ini mampu menjawab tantangan itu menjadi kenyataan? Atau hanya mimpi belaka,” kilahnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Lebak ini awal kepemimpinannya akan mengadakan konsolidasi ke dalam terlebih dahulu. Hal itu guna menyusun kepengurusan yang baru dan bisa diharapkan membantu dan bekerjasama untuk mewujudkan harapan-harapan indah itu.
Laporan : Daud S.
Editor In Chief : Hairuzaman.
