Cilegon, Harianexpose.con
Institut Karatedo Indonesia (INKAI) Provinsi Banten dan INKAI Cabang Kota Cilegon, menggelar ujian prestasi selama di didik 2 tahun di Hotel Mambruk Anyer, minggu (13/12).
Kegiatan ini dihadiri dari INKAI Pusat, Provinsi Banten, Cabang Kota Cilegon dan tim juri penilaian dari pusat dihadiri pula peserta Karatedo Indonesia dari jenjang sekolah tingkat SD, SMP, SMA dan tingkat orang dewasa .
Tujuan ujian jenjang sabuk hitam ini adalah untuk meningkatkan seni bela diri Secara profesional atau ilmiah, untuk mendidik seseorang secara fisik, mental dan spiritual.
Ketua Cabang INKA Kota Cilegon, Ir. Much. Chanif Yuniatmoko, mengatakan, kegiatan ujian karatedo jenjang sabuk hitam ini dalam kondisi Covid -19. Kita menjalankan peraturan pemerintah tentang protokol kesehatan (Prokes) menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan melakukan rapid tes.
“Ada pun peserta kita batasi standar 50 orang untuk ruangan penguji diruang aula terbuka.
Untuk tim juri penilai kita ambil dari pusat dan Provinsi Banten. Sedangkan yang dinilai ujian ini adalah gerakan fisik, mental, disiplin, gerakan yang lincah dalam menggunakan jurus yang telah dididik oleh dewan guru karatedo Indonesia,” katanya.
Masih menurut Chanif, sementara bagi yang lulus ujian jenjang sabuk hitam mendapatkan penghargaan Ijasah dari INKAI Pusat.
Harapan kami, sambung Chanif lagi, setelah peserta didik Karatedo yang mendapat kan Perestasi lebih ditingkatkan lagi dalam latihan seni beladiri ,dan lebih disiplin ungkap Moko selaku Ketua Cabang INKA kota Cilegon.
Laporan : Babay Suiah
Editor In Chief : Hairuzaman.
