Kota Serang, Harianexpose.com –
DPC Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Kota Serang, siap untuk menjadi “barometer” sekaligus motivator bagi kalangan Jurnalis yang tergabung dalam wadah organisasi KWRI yang ada di wilayah Provinsi Banten.
Hal itu ditegaskan Ketua DPC Kota Serang, Maswi, didampingi Sekretaris, Ahmadin, pada Rabu (3/3). Menurut ia, pihaknya langsung merespons saran Ketua DPD KWRI Provinsi Banten, Drs. Edi Murpik, agar seluruh Pengurus DPC KWRI kota/kabupaten secepatnya untuk menggelar Rapat Kerja Cabang (Rakercab) guna menyuusn program kerja, baik itu jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
“Kami telah membentuk Panitia Rakercab DPC KWRI Kota Serang. Rencananya Rakercab DPC KWRI Kota Serang, itu akan digelar pasca Hari Raya Idhul Fitri, sekaligus acara halal bi halal”, beber Maswi.
Bahkan, sambung dia lagi, Pengurus DPC KWRI Kota Serang juga telah membentuk Panitia Gema Ramadhan. Adapun kegiatan Gema Ramadhan akan dilaksanakan selama satu bulan dengan berbagai rangkaian kegiatan yang bersifat aksi sosial dan religius.
Ketua Pantia Gema Ramadhan, A. Abdurrochim S, mengungkapkan, rangkaian kegiatan Gema Ramadhan DPC KWRI Kota Serang itu antara lain, pembagian paket Sembako bagi yatim piatu dan fakir miskin, pembagian takzil dan nasi kotak, pembagian masker, bantuan seperangkat alat sholat dan kegiatan Tarawih Keliling (Tarling) ke masjid/musholla yang ada di wilayah Kota Serang.
“Jajaran Pengurus DPC KWRI Kota Serang juga telah melayangkan surat kepada unsur Muspida Kota Serang, untuk melakukan audiensi. Sehingga KWRI Koita Serang akan diakui eksistensinya oleh Pemerintah Kota Setamg dan masyarakat”, kilahnya.
Sekretaris DPC KWRI Kota Serang, Ahmadin, menambahkan, pasca gelaran Rakercab, sejatinya DPC KWRI Kota Serang akan bekerjasama dengan DPD KWRI Provinsi Banten, untuk menggelar Pendidikan dan Latihan (Diklat) Dasar Jurnalistik.
“Hal ini mengingat masih banyak kalangan Jurnalis yang belum mampu menulis berita sesuai dengan kaidah jurnalistik dan belum memahami Kode Etik Jurnalistik sebagai “Polisinya” kalangan Jurnalis”, tukasnya.
Laporan : Syauqon.
Editor In Chief : Hairuzaman