Lebak, Harianexpose.com –
Oknum wartawan diduga kuat telah melakukan pemerasan kepada OPD maupun masyarakat di wilayah Kabupaten Lebak. Modus pelaku dengan cara meminta bantuan kepada korban untuk kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Jurnalistik dengan nilai yang cukup fantastis.
Dalam kwitansi tertulis nama surat kabar Demokratis. Celakanya, oknum wartawan itu ditengarai telah mencatut logo KWRI yang tertera di kwitansi tersebut. Sehingga mendapat reaksi keras dari Pengurus DPD KWRI Provinsi Banten.
Ketua DPD KWRI Provinsi Banten, H. Edy Murpik. (Foto : Istimewa).
Ketua DPD Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Provinsi Banten, H. Edy Murpik, mengatakan, pihaknya membantah ada wartawan dari media Demokratis yang bergabung dengan. KWRI Banten. “Tidak ada wartawan dari surat kabar Demokratis yang bergabung dengan KWRI Banten maupun DPC KWRI Lebak,” jelas H. Edy Murpik.
Menurut Edy, oknum wartawan tersebut telah mencemarkan nama baik KWRI. Sebab, pelaku telah mencatut nama organisasi KWRI Banten. “Kepada para korban, baik itu masyarakat maupun OPD agar segera melaporkan oknum wartawan tersebut kepada pihak yang berwajib,” ujarnya
Edy minta kepada masyarakat maupun OPD jika didatangi oknum wartawan yang melakukan pemerasan agar menanyakan identitas ID Card atau Surat Tugas dari medianya. Termasuk ID Card organisasi pers yang bersangkutan.
“Saya minta bantuannya terutama kepada pihak yang berwajib agar segera menangkap oknum wartawan tersebut. Karena ulah oknum wartawan gadungan itu dinilai telah meresahkan masyarakat maupun OPD di wilayah Kabupaten Lebak dan telah merugikan KWRI Banten,” bebernya. (Hrz/Red).
