Jakarta, Harianexpose.com –
Manajer Pendidikan Sekolah Wartawan MZK Institute, Agung Santoso, meninggal dunia pada Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 10.00 WIB di Perumahan Oma Greenland, Telogo Bedah, Menganti, Gresik, Jawa Timur. Hal ini diinformasikan oleh anaknya melalui pesan WhatsAp, Mayang.
Agung Santoso meninggal disebabkan oleh trombositnya turun, lalu di diagnosa oleh dokter bahwa ia terserang DBD. Selain itu, Agung juga menderita diabetes, ketika sakit, gula darahnya naik. Sehingga memperparah kondisinya. Untuk hasil SWAB ia negatif.
“Sudah seminggu Bapak sakit dan tidak pegang HP sama sekali, hasil SWAB negatif, tapi trombosit turun, gejala DBD, dan gula darah tinggi. Mohon waktu biar nanti Bapak jelaskan, mohon do’anya untuk Bapak,” tulis Mayang melalui whatsApp Agung, Kamis, 8 Juli 2021 kepada Direktur MZK Institute.
Lebih lanjut, Mayang mengatakan, Pak Agung pada Kamis lalu masih susah untuk makan dan bergerak yang diakibatkan gula darahnya tinggi. Lalu, pagi ini Sabtu, (10/7), Direktur MZK Institute, Martha Syaflina, S.E. kembali menanyakan kabar Agung. Kembali pula dibalas oleh anaknya, Mayang. Bapak Agung sedang dalam sesak dan minta dido’akan dan dimaafkan kesalahannya.
“Mohon do’anya ya, Mba, kami sedang berupaya yang terbaik. Saturasi oksigennya turun 75, Bapak susah makan karena infeksi lambung. Kami sudah ke 10 RS ditolak lantaran penuh,” tulis Mayang melalui whatsApp kepada Direktur MZK Institute.
Tepat pada Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 10.00 WIB, Drs. Agung Santoso meninggal dunia di kediamannya. Mohon kiranya dimaafkan dan dido’akan untuk kelapangan kubur dan kemudahan untuk menghadap Allah SWT. Aamiin.
Reporter : Herman.
Editor In Chief : Hairuzaman.