“Saya lewat penyekatan juga enggak pakai nama sebagai anggota DPR, atau Ketua DPW PAN Jabar,” kata Desy, di sela-sela kegiatan vaksinasi gratis, Minggu siang.
Desy menambahkan, dia menyerahkan surat yang menjadi syarat agar diperbolehkan melintasi pos penyekatan.
“Kemarin saya diberhentikan di penyekatan. Saya serahkan serifikat vaksinasi saya, hasil swab antigen saya, KTP, kemudian baru boleh lewat,” akunya.
Desy menjelaskan, kendati PAN bukan bagian dari partai pendukung pemerintah, seluruh kader diminta untuk tetap mengikuti aturan pemerintah di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Seperti yang disampaikan Sekjen PAN bahwa kami sebagai kader PAN dalam kegiatan kami, dalam konteks PPKM Darurat, wajib mengikuti aturan yang berlaku yang ditetapkan pemerintah,” ucapnya.
Ditanya apakah PPKM darurat menurut dia perlu diperpanjang atau tidak, Desy mengatakan, yang paling utama ada penerapan protokol kesehatan yang ketat.
“Mau diperpanjang mau tidak diperpanjang, selama kita masyarakat tidak berdisiplin, tidak melindungi diri, tidak mengikuti aturan, trend Covid-19 penyebarannya pasti akan meningkat,” sebut Desy.
“Saya mengajak saudaraku di mana pun berada, mari kita tegakkan kedisiplinan dari diri sendiri. Setelah itu, Insya Allah pasti ada dampaknya kalau kita berdisplin menjaga saudara keluarga,” tuturnya. (Hrz/Red).