Serang, Harianexpose.com –
Kesempatan apel pagi hari ini, Senin (16/8), kembali diisi dengan pelatihan lapangan oleh Kabidhumas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga, kepada seluruh personilnya. Bahkan, pembatas jalan berbahan plastik dan traffic cone juga digunakan sebagai analogi berpikir untuk memudahkan personil memahami learning point pelatihan tersebut. Dalam pelatihan itu, AKBP Shinto Silitonga, mencontohkan adanya perbedaan tampilan bidang pembatas jalan dan traffic cone jika dilihat dari 3 sudut pandang, utara-timur dan barat. Perbedaan perspektif ini yang perlu dilatih intuisinya untuk melihat satu kegiatan dari berbagai sisi pemberitaan,” katanya.
Kegiatan yang diliput oleh Bidhumas Polda Banten, cukup banyak setiap harinya. Namun dari berbagai kegiatan itu, tentu saja ada kegiatan prioritas yang perlu dinaikkan sebagai berita menarik yang dapat diliput oleh media TV, radio, media Online dan media mainstream lainnya.
“Jika intuisinya terlatih, maka personil akan memahami mana kegiatan prioritas yang layak naik di media TV, radio, media cetak dan media mainstream lainnya. Sehingga 1 hari sebelumnya sudah melayangkan undangan ke media tersebut untuk diliput,” kilah AKBP Shinto.
Jika fungsi humas gagal dalam pelatihan intuisi untuk melihat perspektif menarik dan layak diliput oleh media, maka akan menjadi kerugian secara internal. Bahkan pihak lain dapat memanfaatkan peluang itu untuk pemberitaan positif bagi komunitasnya.
“Jadi, saya ingin teman-teman Humas dapat berlatih untuk mengenali berbagai perspektif yang dapat dieksplore dari berbagai kegiatan yang dilakukan harian. Sehingga dapat meng-endorse kegiatan tersebut dalam peliputan yang lebih luas,” jelasnya.
Apel ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Reporter : Maman Suherman.
Editor In Chief : Hairuzaman.