SERANG, Harianexpose.com –
Kapolsek Anyar, AKP Sudibyo Wardoyo, SH, melakukan pengecekan kondisi rumah Andasah, warga Kampung Cisiram, Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten, pada Jum’at (17/9/2021). Gubuk reot tempat tinggal Andasah itu dinilai tidak layak untuk dihuni sebagai tempat tinggal.
Pengecekan kondisi rumah milik Andasah yang tak layak untuk dihuni itu dilakukan langsung oleh Kapolsek Anyar, AKP Sudibyo Wardoyo, SH, dan Camat Anyar, Drs. Khairil Anwar, M.Si, pada Jum’at (17/92021).
Tampak hadir pula dalam kegiatan itu antara lain, Kanit Binmas Polsek Anyar IPTU Hendar, Kanit Sabhara Polsek Anyar IPDA Abdullah, Kanit Provos Polsek Anyar BRIPKA Peri, Staf Kecamatan Anyar H. R. Boy dan Staf Desa Tambamg Ayam, Antari.
Menurut Kapolsek Anyar, AKP Sudibyo, pengecekan kondisi rumah Andasah dilakukan sebagai bentuk kepedulian unsur Muspika Anyar terhadap masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.
Sementara itu, Sawaludin, putra sulung Andasah, menerangkan, rumah tersebut sudah lama tidak ditempati oleh ibunya, Andasah, pasca terjadi badai tsunami pada tahun 2018 silam. Saat ini Andasah tinggal bersama anaknya, Sumarna di Kampung Cisiram, Desa Tambang Ayam, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang.
Masyarakat di lingkungan sekitar berharap agar pemerintah memberikan bantuan guna memperbaiki rumah Andasah agar layak untuk ditempati sebagai tempat tinggal.
Pemerintah Desa Tambang Ayam maupun Pemerintah Kecamatan Anyar, bersama masyarakat sekitar sejatinya dalam waktu dekat ini akan segera memperbaiki secara swadaya rumah Andasah agar layak untuk ditempati sebagai tempat tinggal.
Sebelumnya, seperti diberitakan Harianexpose.com, Kamis (16’9/2021), Andasah menempati gubuk reot yang tidak layak untuk dihuni sebagai tempat tinggal. Akan tetapi, sampai saat ini belum pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah untuk mendapatkan program bedah rumah maupun program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu).
Reportase : Sudana.
Editor In Chief : Hairuzaman.
