Pengantar Redaksi.
Tempat “esek-esek” yang berkedok sebagai warung remang-remang di kawasan pesisir pantai Anyar, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten, membuat resah masyarakat sekitar. Celakanya, warung remang-remang tempat maksiat para penjaja cinta sesaat itu lokasinya tak jauh dari lembaga pendidikan SMAN 1 Anyar. Tak pelak lagi, sehingga membuat masyarakat menjadi geram. Reporter Harianexpose.com, Sudana Sukanta, melakukan investigasi dilapangan guna menguak lebih jauh keberadaan warung remang-remang yang meresahkan masyarakat tersebut Berikut ini laporannya.
SERANG, Harianexpose.com –
Sejumlah prostitusi dan lelaki hidung belang berhasil diciduk Polsek Anyar, Polres Cilegon, Polda Banten, baru-baru ini. Mereka berhasil diciduk aparat dilokasi warung remang-remang dalam operasi imbangan cipta kondisi Kantibmas. Sedangkan sasarannya ialah penyakit masyarakat (Pekat). Hal ini ditegaskan Kapolsek Anyar, AKP Sudibyo Wardoyo, SH, pada Jum’at (17/9/2021).
AKP Sudibyo, mengatakan, operasi Pekat itu digelar lantaran banyak keluhan dan pengaduan dari masyarakat di sekitar wilayah Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang. Hal itu terkait dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat khusus level 2 di daerah hukum Polsek Anyar.
Dalam operasi Pekat itu langsung dipimpin oleh Kapolsek Anyar, AKP Sudibyo Wardoyo, SH, sekaligus sebagai penanggung jawab. Tampak hadir pula Camat Anyar, Drs. Khairil Anwar, M.Si. Sedangkan personil Polsek Anyar yang terlibat antara lain, Kanit Binmas IPTU Hendar, Kanit Reskrim IPDA Rusnata, Bripka Eri F, SE, Bripka Syamsul M, Bripka Pansa, Brigpol Yustian, Briptu Didit, Sertu Sobani, Serda Kamsuri, anggota Satpol PP Kecamatan Anyar dan Kabupaten Serang
AKP Sudibyo menjelaskan, adapun sasaran kegiatan itu adalah lokasi warung remang-remang (Warem) yang berada di depan SMAN 1 Anyar, penginapan/hotel melati dan penjual minuman keras (Miras).
Lebih jauh Kapolsek AKP Sudibyo, menuturkan, sejauh ini pihaknya telah mengamankan para pengunjung wanita malam dan laki-laki hidung belang yang kedapatan berada di lokasi. Dimana di duga kuat sebagai tempat prostitusi berkedok warung remang-remang.
“Prostitusi dan lelaki hidung belang itu semua dibawa ke Mako Polsek Anyar untuk didata. Mereka juga membuat surat pernyataan tidak akan melakukan kegiatan yang dapat meresahkan masyarakat sekitar.
Reportase : Sudana
Editor In Chief : Hairuzaman