Oleh : HAIRUZAMAN.
(Penulis Buku & Praktisi Pers Banten)
Saat Ini Pemerintah Provinsi Banten, tengah membagun fly over di Bogeg, salah satu titik kamacetan yang ada di wilayah Kota Serang. Bahkan, sejatinya fly over Bogeg tersebut pembangunannya akan di target bakal rampung pada Desember 2021 tahun ini.
Tentunya saja, masyarakat berharap pembangunan fly over Bogeg bakal rampung sesuai dengan rencana. Sebab, jalur tersebut merupakan salah satu perlintasan yang cukup padat arus lalu lintas kendaraan, baik itu roda empat maupun roda dua. Karena itu, fly over Bogeg nantinya diharapkan pula bisa mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi di jalur padat arus lalu lintas tersebut.
Jalur lalu lintas Bogeg merupakan jalan raya yang cukup vital menuju Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang. Selain itu, Bogeg juga jalur lalu lintas menuju beberapa wilayah seperti, Palima, Pabuaran, Padarincang dan Cinangka (Palka), Kabupaten Pandeglang, Lebak dan beberapa wilayah lainnya yang ada di Provinsi Banten
Gubernur Banten, Wahidin Halim, sebelumnya juga telah membangun fly over di kawasan vital lainnya di Pakupatan, Kota Serang. Kini jalur Paupatan yang dibelah oleh jalan tol Serang-Jakarta itu telah mampu mengatasi sumber kemacetan lalu lintas jalan raya yang tak jauh dari terminal Pakupatan Kota Serang.
Namun, pembangunan fly over di jalur Pakupatan maupun Bogeg, bukan berarti telah menyelesaikan bianglala kemacetan arus lalu lintas di jalan raya. Sebab, di Kota Serang ternyata masih terdapat titik-titik sumber kemacetan lainnya.
Sumber kemacetan arus lalu lintas yang begitu padat dan vital sebagai jalur perekonomian lainnya diantaranya ialah kawasan Kaligandu, Kota Serang. Selain sering terjadi kemacetan panjang, jika musim hujan tiba, jalur tersebut kerap dilanda banjir. Tak ayal, sehingga mengganggu arus lalu lintas di jalur padat penduduk tersebut.
Kaligandu disebut vital lantaran jalur tersebut merupakan salah satu denyut nadi perekonomian masyarakat di wilayah Kota Serang. Hal itu lantaran lokasinya tak jauh dari pusat ekonomi dan bisnis Pasar Rau Trade Center (RTC) dan pusat perbelanjaan Royal Serang. Jalur perlintasan yang dibelah jalan tol itu juga tak jauh dari pintu tol timur Serang-Jakarta. Tak pelak, sehingga nyaris setiap harinya selalu dipadati oleh para pengguna jalan.
Jalur lalu lintas Kaligandu Kota Serang dinilai sangat vital. Sehingga Pemprov Banten harus segera membangun fly over di lokasi tersebut guna mengembangkan perekonomian masyarakat yang ada di sekitar wilayah Kota Serang.
Diketahui, hampir setiap hari jalur terowongan tol Kaligandu itu tampak pemandangan kemacetan arus lalu lintas yang mengular. Apalagi pada saat aktifitas jam kerja. Para pengemdara roda empat maupun roda dua harus antre panjang. Sebab, bermacet-macet di kawasan Kaligandu itu sudah bukan sesuatu yang aneh bagi masyarakat, terutama para pengemudi kendaraan bermotor.
Diharapkan Gubernur Banten, Wahidin Halim, juga segera membangun fly over di kawasan Kaligandu. Hal itu lanraran lokasinya tak begitu jauh dari pusat bisnis dan perekonomian masyarakat yakni, Rau Trade Center (RTC) dan pusat perbelanjaan Royal Serang serta Pasar Lama Kota Serang.*