Budi Daya Pisang Cavendish di Kota Serang, Peluang Bisnis Menggiurkan

SERANG, Harianexpose.com

Mengembangkan tanaman pohon pisang, bagi petani tidak lah terlalu rumit dalam perawatannya. Pasalnya, bagi masyarakat petani hal itu sudah terbiasa dengan menanam pohon pisang.

Namun, lain halnya dengan Samsudin, petani pisang Cavendish yang mempunyai hamparan tanah seluas 3 hektare. Ia pun menanam dengan tanaman jenis hortikultura yakni pohon pisang varietas Cavendish. Dengan luas areal kebun tersebut lalu ditanam sebanyak 4.000 batang bibit pohon pisang Cavendish.

Bibit pohon pisang Cavendish itu sengaja ia beli dari pulau Sumatra, tepatnya di daerah Lampung, sekitar dua tahun silam. Jenis pisang Cavendish sangat mudah dalam pemeliharannya. Selain itu, jenis pohonnya pun tidak terlalu tinggi hanya sekitar 1,5.meter saja. Saat berumur 9 bulan, pisang Cavendish sudah bisa dipanen. Buahnya tampak sangat bagus dan aromanya pun begitu wangi dan rasanya manis bila telah matang. Dalam kurun waktu selama dua hari sekali, pisang Cavendish sudah bisa dipanen sebanyak 50 pohon. Tentu saja, budi daya pisang Cavendish menjadi salah satu peluang bisnis yang begitu menggiurkan.

Ketika ditemui Harianexpose.com di kebun miliknya, pada Jum’at (22/10/2021), tepatnya di Kampung Lamaran, Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Samsudin, menuturkan, varietas pisang Cavendish banyak macamnya yakni, Green Nine (Green hand),Via 17, Singer dan C14. Namun, yang dikembangkan saat ini hanya satu varian saja yakni, Green Nine atau dengan sebutan lain Green Hand. Jenis pisang Cavendish ini sangat mudah dalam perawatan dan buahnya pun sangat baik serta harganya pun terbilang sangat bagus.

Menurut Samsudin, untuk pemasaran pisang Cavendish saat ini dalam memenuhi permintaan pangsa pasar, terutama di Pasar Rau Trade Center (RTC) Kota Serang, saja tidak terpenuhi. Hal itu lantaran permintaan konsumen terhadap ketersediaan pisang Cabendish terbilang cukup tinggi.

“Semoga ada petani lain yang bisa mengikuti jejak saya guna memenuhi kebutuhan pangsa pasar yang begitu tinggi tersebut,” urainya.

Saat ini, sambung dia lagi, banyak petani yang merasa tertarik untuk menanam pisang Cavendish. Sebab, bisnis pisang Cavendish itu dinilai cukup prospektif dan sangat menggiurkan. Selain itu pula, pisang Cavendish memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi.

Samsudin pun merasa bersyukur lantaran kebun pisang Cavendish miliknya sudah berjalan selama dua tahun. Sehingga kini tanaman holtikultura itu telah menuai hasil.

Reportase : Pantjer Widodo / Nurhayati.

Editor In Chief : Hairuzaman.

PT. KORAN SINAR PAGI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top