SERANG, Harianexpise.com –
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Desa Banjarsari, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, yang dimenangkan oleh Drs. Juanda, ternyata belakangan ini menuai polemik. Pasalnya, Juanda tidak dinilai tidak fair lantaran diduga kuat telah melakukan praktik money politik (Politik uang).
Tiga calon Kades Banjarsari yang kalah antara lain, Arsiman, Ida dan Aden Kurnia, memprotes kemenangan Juanda dengan memggeruduk Kantor
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Anyar, pada Sabtu (6/11/2021).
Ketiga calon Kades Banjarsari tersebut merasa tak puas lantaran kuat dugaan Juanda sebagai pemenang Pilkades telah melakukan praktik money politik dengan membagi-bagikan sejumlah uang kepada para pemilih. Tak pelak lagi, sehingga hal itu mencederai pelaksanaan Pilkades.
Kedatangan ketiga calon Kades Banjarsari dan para pendukungnya itu yang melakukan aksi protes diterima PPK Anyar, Agus Halim, di ruang kerjanya, Sabtu (6/11/2021).Agus menerima kedatangan ketiga calon Kades Banjarsari itu secara kekeluargaan.
Baik Arsiman, Ida maupun Aden Kurnia minta agar pelaksanaan Pilkades di Desa Banjarsari agar diulang. Pasalnya, kemenangan Juanda dinilai cacat hukum lantaran diduga kuat melakukan praktik money politic dengan membagi-bagikan sejumlah uang kepada masyarakat pemilih.
Reportase : Sudana Sukanta
Editor In Chief : Hairuzaman.