SERANG, Harianexpose.com –
Dinas Pemuda Olaharaga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Serang, bekerjasama dengan Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Kabupaten Serang, menggelar kegiatan kompetisi surfing dua hari berturut-turut, pada Rabu dan Kamis (08-09/12/2021).
Kegiatan itu salah satunya bertujuan untuk mematahkan isu tsunami yang diprediksi akan terjadi di perairan Selat Sunda, yang sudah ramai di media sosial (Medsos) belakangan ini.
Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran dan Kemitraan Usaha Jasa Pariwisata Disporapar Kabupaten Serang, Eeng Kosasih, kepada awak media, mengatakan, kegiatan lomba surfing ini sebetulnya merupakan event tahunan, yang dikolaborasi dengan Pengurus Cabang PSOI Kabupaten Serang.
Namun, belakangan ini muncul isu tsunami yang diprediksi bakal terjadi di Selat Sunda. Karena itu, untuk memastikan kawasan wisata Anyer dan Cinangka Kabupaten Serang aman, maka pihaknya kembali mengadakan lomba surfing diakhir tahun 2021 ini.
Selain mematahkan isu tsunami, sambung dia lagi, pihaknya ingin memastikan, kawasan wisata Anyer – Cinangka aman dan kondusif.De
Eng menambahkan, kepada para wisatawan baik domestik maupun manca negara yang akan berkunjung ke kawasan peaiair Anyer dan Cinangka, dengan catatan kondisi badan sehat. Kemudian tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Eeng berharap, dengan digelarnya lomba surfing ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke kawasan Selat Sunda. “Kita juga fokuskan seluruh kegiatan pariwasata di wilayah Anyer dan Cinangka. Tapi kita juga tetap memghimbau kepada seluruh manajemen hotel dan pantai umum, untuk memastikan dan membuktikan kembali kepada masyarakat,” kilahnya.
Masih di tempat yang sama, Alfin Rohmatullah, selaku Ketua Panitia menjelaskan, event tahun 2020 yang lalu kegiatan semacam ini diadakan bulan Februari. Namun, lantaran pandemi Covid-19, sehingga tahun 2021 baru bisa dilaksanakan pada Desember 2021.
Adapun pesertanya ada 70, dari berbagai klub. Ada dari Kabupaten Serang, Cilegon, Kota Sawarna, Kabupaten Lebak dan Carita Kabupaten Pandeglang,” bebernya.
Reportase : Sudana Sukanta.
Editor In Chief : Hairuzaman.
