SERANG, Harianexpose.com –
Aksi pencurian sepeda motor (Curanmor) di arena olah raga Mandiri Futsal, yang bertempat di Lingkungan Lipaso, Kelurahan Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, terekam CCTV. Dalam menjalankan aksinya, pelaku masuk dari pintu gerbang utama.
Pencurian ini terjadi di arena parkiran Mandiri Futsal pada Sabtu (11/12/2021), sekitar jam 23 00 WIB.
Dari rekaman CCTV tampak pelaku menggunakan jaket berwarna merah dan helem warna putih. Pencuri masuk mengendap-endap. Diduga dia masuk dari pintu pagar depan Mandiri Futsal,
Tak lama kemudian, pelaku menuju ke sepada motor Honda merk Bit warna hitam tahun 2016 milik Misri, warga Lingkungan Cibomo RT.0016/RW. 003 Kelurahan Bendung, Kecamatan Kasemen, Kota Serang.
Pelaku pencurian itu kemudian memutar balik sepeda motor dan mendorongnya keluar motor itu. Alhasil sepeda motor milik Misri itu raib digondol pelaku.
Ketika awak media menanyakan kejadian tersebut kepada penjaga futsal, Irwan, menjelaskan, parkiran futsal ini sudah lapor ke Ketua RT atau keamanan setempat. Apalagi arena futsal ini adanya di pinggir jalan. Sehingga sangat rawan bagi anak-anak yang memarkirkan kendaraannya
Irwan menjelaskan, di sini tidak ada tukang parkirnya. Akan tetapi, saya sudah wanti-wanti kepada anak-anak yang bermain futsal. Kalau main futsal, sepeda motor harus dikunci setang. Jika terjadi sesuatu dengan sepeda motor, maka pihak futsal tidak bertanggung jawab. “Kalau laporan kehilangannya saya baru ke Babinsa saja tapi untuk ke Ketua RT saya belum ulapir,” tutur Irwan.
Ketika kejadian, sambung dia lagi, pihaknya tidak memperhatikan CCTV. “Karena saat itu saya sibuk ngurus anak-anak main futsal dan harus melayani anak-anak membeli minuman air mineral. Jadi lantaran sibuk, sehingga saya tidak memperhatikan CCTV,” bebernya.
“Kejadian kehilangan sepeda motor tersebut sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian. Namun hingga saat ini pelaku belum teridentifikasi. Karena itu, kepada aparat penegak hukum diminta segera bertindak tegas dengan adanya Curanmor yang bergentayanga di wilayah Kota Serang Sehingga meresahkan masyarakat,” kilahya.
Reportase : M. Nurul Ulum.
Editor In Chief : Hairuzaman.