Cilegon, Harianexpose.com –
Komisi 2 DPRD Kota Cilegon, H. Masduki, mengatakan, pihaknya memfasilitasi terkait masyarakat Kelurahan Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, dengan beberapa perusahaan diantaranya PT. Nippon Shokubai Indonesia, PT. Asahimas dan PT Slago,
“Kami sangat menyayangkan ketidakhadiran PT Sri. Karena agenda rapat dengar pendapat hari ini cukup penting sekali dalam rangka mengurangi kebutuhan komunikasi masyarakat dengan lingkungan industri di sekitar Kelurahan Gunung Sugih,” terangnya.
“Beberapa catatan penting yang menjadi persoalan adalah terkait rekrutmen tenaga kerja yang selama ini dilakukan tidak transparan. Bahkan, faktanya ada salah satu perusahaan yang melaporkannya hanya sebagian dilaporkan ke dinas tenaga kerja,” katanya
“Kami tadi sudah dengan tegas meminta agar ke depan di perencanaan tenaga kerja atau PTK dari masing-masing perusahaan itu dilaporkan ke Dinas Tenaga Kerja. Sehingga data itu bisa disosialisasikan kepada masyarakat Kota Cilegon,” pungkasnya.
Berkaitan dengan permagangan, kata Masduki, memang kita tinggal menunggu pengesahan atau persetujuan dari Raperda yang pernah kita bahas dan sudah kita Paripurnakan. Berkaitan dengan penyelenggaraan ketenaga kerjaan yang salah satu substansi pembahasannya dalam masalah pemagangan atau praktek kerja lapangan yang merupakan kegiatan wajib dari setiap siswa.
“Kami akan tindak lanjuti aspirasi yang sangat penting ini. Tindak lanjuti kepada seluruh industri yang ada di Kota Cilegon agar membuka ruang untuk permagangan terutama bagi siswa menengah kejuruan. Hal ini penting sekali lantaran menyangkut kewajiban yang harus dilakukan oleh siswa,” terang Masduki .
Ketua RT Kelurahan Gunung Sugih, Bram, menjelaskan, pihaknya mengecam kepada 4 perusahaan harus peduli rekrutmen tenaga kerja terutama ring satu. Warga Gunung Sugih dan kami juga mengecam kepada PT. Salago harus bisa beradaptasi dan mengeluarkan CSR-nya ke masyarakat lingkungan Kelurahan Gunung Sugih.
Lanjut Bram, apabila dari pihak empat perusahaan tersebut tidak peduli atau hanya Janji-janji saja, maka kami akan turun ke jalan bersama masyarakat untuk mengeluarkan aspirasi atau demo lebih besar dan mengadu kepada DPRD Kota Cilegon.
Reportase : Babay S.
Editor In Chief : Hairuzaman.
